oleh Melly Febrida
Wanita suka uring-uringan
jika menghadapi menstruasi atau lebih dikenal dengan Premenstrual
syndrome (PMS). Tapi, pernahkan Anda melihat pria sering uring-uringan
pada waktu tertentu dalam sebulan? Dan ternyata itu karena pria juga
mengalami PMS.
Tentu saja, PMS yang dialami pria tidak
berhubungan dengan persiapan rahim dan telur untuk pembuahan. Tapi,
beberapa PMS pria itu disebut dengan IMS (Irritable Male Syndrom).
Seperti dikutip Cosmopolitan,
Sabtu (4/5/2013), IMS dikaitkan dengan menurunnya kadar testosteran,
hormon yang bisa meningkatkan libido pria. IMS bisa terjadi kapan saja
karena kadar testosteron berfluktuasi pada siang hari. Tapi, hormon itu
cenderung paling tinggi pada pagi hari dan menurun seiring berjalannya
hari.
Hormon testosteron bisa mengurang karena beberapa faktor.
Mulai dari stres, mengubah pola makan, dan apa saja yang bisa
memengaruhi testosteron pria. Inilah yang menyebabkan PMS Pria.
Saat
mengalami IMS, pria juga memiliki perasaan seperti saat wanita
mengalami PMS baik secara psikis maupun emosional. Pria jadi sering
marah-marah dan murung. Pria yang IMS juga merasa sangat cemas, depresi,
dan rendah diri.
Ketika pria IMS, berusahalah bicara dengannya
dan konsultasilah ke dokter jika situasi makin mengkhawatirkan. Dokter
bisa meresepkan obat atau membantu mengatur perubahan diet, saran
menghilangkan stres, hormon, obat-obatan yang diperlukan.Sumber Bacaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar