|
sumber google |
Beberapa orang justru bertambah gemuk saat berpuasa
karena pola makan yang salah. Sementara fitness mania yang bertubuh
ideal juga harus menjaga asupan nutrisi agar massa ototnya tetap tebal
dan ideal.
Saat berpuasa tentunya kita tidak lagi dapat lagi
menerapkan pola makan 5-6 kali sehari yang berguna untuk menjaga
metabolisme tubuh tetap tinggi dan memberi asupan gizi secara periodik
untuk pertumbuhan massa otot dan menjaga bentuk tubuh yang ideal. Namun
dengan pola diet yang tepat, kita bisa mengakali kebutuhan tersebut.
Berikut adalah beberapa kiat pola diet yang sehat saat berpuasa untuk
mencegah tubuh bertambah gemuk saat puasa sekaligus menjaga asupan gizi
untuk mencegah penyusutan otot :
Hindari porsi besar saat berbuka
Pada saat awal
berbuka, jangan langsung menyantap hidangan dalam porsi besar.
Disarankan untuk makan besar adalah setelah sholat Maghrib. Makan
berlebihan saat buka akan mengakibatkan rasa tidak nyaman di lambung dan
mengganggu pencernaan.
Jangan langsung berbuka dengan makanan manis
Hindari
makanan manis dengan Glycemic Index (GI) yang sangat tinggi saat
berbuka puasa. Konsumsi makanan manis saat kondisi perut yang kosong
dapat memicu respon insulin yang tinggi sehingga bereaksi menyimpan
makanan sebagai lemak tubuh.
Air putih, karbohidrat kompleks, dan multivitamin
Awali
buka puasa dengan minum air putih. Lalu konsumsilah buah kurma bebas
pemanis atau buah secukupnya. Sehabis sholat maghrib baru makan besar
kaya karbohidrat kompleks (nasi beras merah, roti gandum utuh, ubi, atau
kacang hijau), protein (dada ayam, daging, ikan, tempe, susu rendah
lemak), dan sayur-sayuran. Akhiri dengan konsumsi 1-2 butir suplemen
multivitamin dan mineral untuk meningkatkan ketahanan tubuh.
Hindari minuman dingin dan bersoda
Hindari
minuman dingin, bersoda, atau yang dicampur es saat berbuka. Es dapat
menahan rasa lapar sehingga hidangan lain yang lebih bergizi dan sangat
diperlukan tubuh untuk memulihkan stamina tidak sempat disantap. Minuman
bersoda hanya memberi rasa kenyang tanpa gizi dan keasamannya rendah
sehingga mengganggu pencernaan.
Makan lagi setelah olahraga
Sesudah latihan
fitnes (setelah tarawih), konsumsilah 2-3 sendok makan madu atau
beberapa butir kurma bebas pemanis. Tambahkan suplemen protein bila
diperlukan. Pastikan minum 500 ml-1 liter air selama berolahraga. Makan
lagi dengan menu sama seperti berbuka namun porsinya kecil atau sedang
saja. Jika masih lapar, makanlah camilan sehat seperti kacang kulit atau
kacang sangrai.
Sahur dengan makanan berserat dan tak berlemak
Saat
sahur, konsumsilah makanan berkadar lemak rendah, tinggi karbohidrat
kompleks (oatmeal, roti gandum, nasi beras merah, jagung, atau ubi),
protein yang cukup (ayam, ikan, atau telur), dan makanan kaya serat dan
lamban cerna (sayur-sayuran dan buah-buahan) untuk menopang kebutuhan
kalori saat berpuasa. Hindari makanan berlemak karena dapat menimbulkan
rasa tidak nyaman selama berpuasa. Akhiri dengan 1-2 butir suplemen
multivitamin dan mineral. Jika masih ada waktu bisa ngemil kacang kulit
atau kacang sangrai.
Jangan pernah melewatkan sahur
Lakukan sahur
menjelang imsak agar makanan menjadi lebih lama dalam pencernaan, dan
tidak merasa lapar berlebihan, serta tubuh tetap berenergi saat
berpuasa.
Hindari langsung tidur sebelum imsak
Jangan sahur
terlalu awal kemudian langsung tidur sebelum imsak karena menyebabkan
penimbunan lemak akibat kelebihan energi tetapi tanpa aktivitas fisik.
Selain itu akan cepat merasa lapar, menjadi tidak berenergi, dan cepat
mengantuk di siang hari.
Hindari teh dan kopi saat sahur
Hindari minum
kopi, teh, atau minuman yang bersifat diuretik pada saat sahur karena
membuat sering buang air kecil. Susu rendah lemak dapat menjadi salah
satu pilihan menu sehat saat sahur.
Kurangi garam, MSG, dan bumbu penyedap
Hindari makanan atau minuman dengan kadar garam, MSG, atau bumbu penyedap yang banyak karena akan mempercepat rasa haus.
Hindari makanan terlalu pedas
Hindari juga makanan-makanan yang terlalu pedas atau yang mengandung bumbu yang merangsang karena dapat mengganggu pencernaan.
Atur komposisi nutrisi yang seimbang
Asupan
nutrisi yang disarankan adalah komposisi seimbang yaitu 50% karbohidrat
kompleks, 40-45% protein, dan 5-10% lemak sehat di setiap porsi makan.
Bagi porsi kalori dengan tepat
Pembagian porsi
kalori makanan yang disarankan yaitu 10-15% saat berbuka, 30-35% saat
makan malam, 10-15% setelah selesai sholat tarawih, dan 30-35% saat
sahur.
Selamat berpuasa dan tetap sehat!
SB
Silahkan klik link artikel dibawah ini :