Total Tayangan Halaman

Kamis, 30 Mei 2013

Bijian Chia, Bintang Nutrisi dari Mexico

 Bijian ini sedang naik daun karena kandungan nutrisinya. Bijian yang dikonsumsi oleh suku Aztecs Mexico ini punya kandungan lemak omega 3 ini sangat dicari di banyak negara Eropa. Apa saja kehebatan biji yang satu ini?

Selain flaxseed dan hemp seeds, chia seeds merupakan bijian penuh nutrisi yang sedang jadi primadona di mancanegara. Bijian ini sudah dikenal ribuan tahun oleh suku Aztecs, Mexico. Jika terkena air atau cairan bijian ini akan berlendir atau mengeluarkan gel sehingga banyak dijadikan campuran dalam bubur oat atau pancake.

Nama 'chia' berasal dari kata 'chian' yang artinya berminyak. Bijian ini berasal dari tanaman perdu setinggi 1 meter dengan daun sepanjang 4-8 cm dan lebar 3-5 cm. Bunganya berwarna ungu keputihan dan menghasilkan biji mungil oval berdiameter1 mm. Biji chia berwarna kehitaman, abu-abu, putih dan cokelat.

Chia (Salvia hispanica) banyak ditanam dan dikonsumsi di Mexico, Bolivia, Argentina,dan Guatemala. Biji ini terkenal karena kandungan asama lemak omega 3nya dan mengandung minyak termasuk Alpha Linolenic Acid (ALA). ALA merupakan salah satu Essensial Fatty Acid yang tidak bisa diproduksi tubuh dan sangat baik untuk mencegah penyakit jantung koroner.

Tiap 1 sendok makan Chia mengandung 2 g protein, 4 g serat dan 1,75 g asam lemak omega 3. Selain itu juga mengandung sejumlah mineral seperti kalsium, fosfor, potassium dan magnesium. Kandungan antioksidan dan seratnya sangat baik untuk mencegah pertumbuhan sel kanker dan penurunan berat badan karena memberi rasa kenyang yang lama.

Chia bisa dimakan sebagai bijian mentah atau dihaluskan menjadi tepung. Tepung ini bisa dicampur dengan bahan-bahan lainnya seperti puding, bubur atau jus, biskuit dan cake.Sebagai bijian chia juga bisa dibuat kecambah atau tauge. Tauge ini dijadikan campuran salad, isian sandwich atau burger.

Chai biasanya dijual dalam kemasan botol di toko-toko makanan sehat atau di toko obat. Harganya realtif mahal karena merupakan produk impor.SB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar