Total Tayangan Halaman

Tampilkan postingan dengan label Uban / Hoar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Uban / Hoar. Tampilkan semua postingan

Kamis, 09 Mei 2013

Mencegah Timbulnya Uban Terlalu Dini

Penuaan memang tak bisa dihentikan, namun ciri penuaan yang timbul sebelum waktunya tentu menyebalkan. Misalnya saja uban. Uban yang muncul tidak pada waktunya tentunya akan merusak penampilan. Coba beberapa cara ini untuk memperlambat kehadirannya. 
  1. Bersantai Salah satu penyebab munculnya uban adalah stres yang berlebihan. Stres membuat hormon tubuh terganggu termasuk hormon yang berfungsi dalam penumbuhan rambut.Seimbangkan kesibukan Anda dengan kegiatan bersantai. Pergi spa ke salon, mandi air hangat, atau berolahraga bisa membuat tubuh Anda lebih rileks. 
  2. Stop merokok Tahukah Anda kalau racun yang terkandung dalam rokok bisa merusak berbagai bagian tubuh termasuk rambut. Salah satu efek merokok adalah penuaan dini. Uban dan keriput akan muncul lebih awal jika Anda tak bisa menghentikan kebiasaan merokok. Hentikan merokok sekarang juga. 
  3. Perbanyak minum Jika tubuh Anda dehidrasi, maka nutrisi sulit untuk mencapai folikel rambut. Akibatnya kesehatan rambut pun terganggu. Salah satu efeknya adalah terganggunya pigmen yang membentuk warna rambut sehingga memicu tumbuhnya uban lebih cepat. 
  4. Perbanyak mineral dan zat besi Kurangnya zat besi dan mineral juga merupakan penyebab kerusakan rambut dan timbulnya uban. Mulai sekarang, perhatikan asupan nutrisi yang masuk ke tubuh. Perbanyak sayuran dan buah yang kaya zat besi untuk rambut lebih sehat. 
  5. Protein, protein dan protein Protein adalah zat yang akan menjaga kesehatan tubuh Anda termasuk rambut. Pastikan protein ada dalam variasi menu harian Anda. Ayam, telur dan ikan salmon adalah beberapa makanan yang direkomendasikan karena kaya akan protein dan zat yang bisa membuat rambut lebih indah. 
  6. Tidur cukup Saat tidur, tubuh melakukan berbagai proses untuk termasuk memperbaiki sel-sel di kulit, termasuk kulit kepala. Tubuh perlu waktu yang cukup untuk melakukan proses peremajaan secara maksimal. Tidur cukup 7 jam sehari sangat mendukung proses perbaikan sel yang bisa membantu memperlambat timbulnya uban.SB


Masih Muda Kok Sudah Ubanan?

Banyak jalan munculnya uban di kepala orang muda. Rambut putih yang hadir tak diundang itu bisa datang seketika tanpa disadari, tanpa memandang usia pemilik rambut. Mengapa bisa terjadi?

Faktor genetika atau keturunan, sudah umum dipercayai jadi salah satu penyebabnya. Christine Natalia, ahli kesehatan, menuturkan bahwa stres dan gaya hidup seperti merokok, bisa juga jadi penyebab lahirnya uban lebih cepat.

Lebih detail dia menyebutkan, munculnya uban sebenarnya disebabkan oleh banyak hal. Bisa karena stres yang berkepanjangan, kekurangan vitamin B12, keturunan, merokok, atau bisa juga akibat penggunaan minyak rambut.

Terkait dengan stres sebagai penyebab, Christine menjelaskan, tekanan psikologis bisa membuat kemacetan pada produksi pigmen pewarna rambut alias melanin yang dihasilkan oleh melanosit. Jika produksi terganggu, warna hitam pada rambut pun bisa terhambat.

“Tapi kalau stresnya hilang, melaninnya bisa kembali produksi. Karena itu, stres hanya faktor sementara yang bisa menyebabkan munculnya uban,” ujarnya.

Kendati demikian, bukan berarti tidak ada pencegahan yang bisa dilakukan agar uban tidak lahir prematur alias lebih cepat dari waktunya. Christine menyarankan, sebaiknya menghindari stres berkepanjangan, dan jangan lupa untuk mengonsumsi vitamin B12.

Vitamin B12 bisa menghambat tumbuhnya uban. “Keadaan gizi buruk akibat asupan makanan yang kurang seimbang, bisa juga mempengaruhi kesehatan rambut,” ujarnya.

Jika saat ini sudah tumbuh uban di usia muda, jangan hanya membayangkan cat rambut sebagai satu-satunya solusi. Masih banyak yang bisa dilakukan di luar jurus 'sim salabim itu'.

Beberapa hal yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi rambut putih yang tumbuh itu adalah dengan olahraga, olah napas, meditasi, akupresur, atau konsumsi sumber gizi. Mau yang lebih praktis, bisa juga lewat minyak rambut alami yang terbuat dari minyak wijen, kemiri, atau cemceman daun mangkukan.

“Atau bisa juga dengan daun dan bunga kembang sepatu,” saran Christine.

Pencegahan dari serangan uban ini sangat penting ketimbang sekadar mencabutnya, sebab mencabut uban bisa memiliki dampak kurang baik. Jangan lupa, kulit kepala kita penuh dengan susunan saraf.

Namun semakin bertambah usia, kehadiran uban tetap tidak bisa dihindari sejalan dengan menurunnya tingkat produksi melanin yang dihasilkan oleh sel-sel melanosit. Karena itu sebenarnya tidak ada tempat bersembunyi dari uban jika saatnya sudah tiba.

Pada ukuran normal, Christine mengungkapkan bahwa setiap pria yang sudah memasuki usia sekitar 30 tahun, berpotensi memiliki uban. Kalaupun masih ada yang belum, bisa jadi itu akibat pigmen melaninnya bekerja dengan sempurna.SB


Rambut Beruban? Awas Jangan Dicabut

Uban saat ini bukan hanya masalah orang tua saja. Perempuan maupun laki-laki berusia di bawah 25 tahun juga mulai bermasalah dengan uban. Meski baru muncul satu atau dua helai, uban tetap saja mengganggu penampilan.Namun ketika sehelai rambut putih muncul, Anda jangan panik dengan langsung mencabutnya. Sebab mencabut uban punya banyak dampak buruk, tak hanya terhadap rambut.
Dermatolog, dr Farmanina Santoso, mengatakan bahwa rambut di kepala tumbuh di bawah kulit yang banyak terdapat saraf di dalamnya. Hal itu termasuk rambut putih yang tumbuh karena berbagai faktor, seperti keturunan, gaya hidup, juga stres.Oleh karenanya, lanjut dr Nina, mencabut uban akan mengganggu saraf. Akibatnya, sinyal saraf untuk memproduksi warna rambut akan terganggu.
"Pertumbuhan dan warna rambut juga akan terganggu karena mencabut uban," katanya di sela-sela peluncuran pewarna rambut Garnier Color Naturals di Plaza Semanggi, Jakarta, beberapa waktu lalu.Ia juga menjelaskan, pertumbuhan rambut terbagi dalam tiga fase, yakni fase pertumbuhan atau anagen yang membutuhkan waktu 2-6 tahun. Selanjutnya fase kotagen selama 3-6 minggu.
Kemudian fase telogen, yaitu masa ketika rambut telah tumbuh dan terus memanjang hingga akhirnya rontok. Setelah melewati fase ketiga ini, rambut memulai kembali fase pertumbuhannya dari tahap pertama tadi.Rambut, secara alami, akan melalui proses perontokan. Uban juga lama-kelamaan akan rontok.Jadi, biarkan saja rambut berproses secara alami, dan jangan pernah dipaksa dengan mencabutnya."Mencabut uban juga mengakibatkan sering pusing. Selain itu, rambut juga tidak tumbuh karena folikel yang rusak," ucapnya.SB

Para Ilmuwan Temukan Obat untuk Mencegah Uban


Hasil penelitian yang dirilis bulan April 2013 ini sepertinya akan jadi kabar buruk bagi perusahaan cat rambut.Berdasarkan penelitian gabungan yang dilakukan oleh para ilmuwan di Germany's Institute for Pigmentari Disorder di E.M Arndt University of Greifswald dan UK's Centre for Skin Sciences di University of Bradford, uban ternyata ada obatnya.

Tapi pertama-tama Anda harus paham ini dulu: uban disebabkan oleh stres oksidatid yang membuat hidrogen peroksida mengumpul di folikel rambut. Efeknya, rambut kehilangan pigmen dari dalam hingga ke luar sampai akhirnya memutih.

Dalam penelitian ini, dibuktikan bahwa proses rambut berubah warna jadi putih ini bisa dicegah setelah rambut diolesi dengan senyawa topikal bernama PC-KUS, yang berfungsi mengubah hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen. Senyawa yang sama juga digunakan kepada 2411 pasien yang menderita vitiligo (kulit berubah jadi bercak-bercak putih karena pigmen menghilang), dan kondisi kulit mereka secara ajaib menghilang.

Apakah ini artinya akan ada obat pencegah uban? Seperti ya, menurut Joshua Zeichner, M.D., direktur riset kosmetik dan klinik di departemen dermatologi Mount Sinai Medical Center.

"Penemuan ini mengungkap fakta bahwa hilangnya pigmentasi di kulit dan di rambut ternyata berkaitan erat, dan ini sangat menarik. Orang biasanya mengatasi uban dengan cara mengecat rambut, namun ini adalah tindakan kosmetika dan tidak membuat uban-uban baru berhenti muncul," ia menjelaskan.

"Produk perawatan yang bisa mencegah atau 'menyembuhkan' uban pasti akan menjadi suatu revolusi dalam dunia perawatan rambut," lanjutnya.

Ini adalah kabar gembira bagi semua orang yang masih punya rambut. Namun jangan lupa, para penderita vitiligo pun bisa turut berbahagia. Dan penelitian ini sekali lagi menegaskan bahaya stres oksidatif yang menyebabkan banyak penyakit, mulai dari kanker, penyakit jantung, hingga kerutan di wajah dan uban.

"Stres oksidatif ini tidak bisa kita hindari, namun bisa kita lawan dengan antioksidan, baik yang diaplikasikan langsung maupun yang dikonsumsi dari dalam tubuh," ujar sang dokter.

Untungnya, antioksidan biasanya berupa makanan lezat, manis, dan menyegarkan seperti bluberi, stroberi, apel, ceri, dan teh hijau. Kadang-kacangan juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.Sumber Bacaan