Mata merupakan panca indera manusia yang paling penting. Dapat dibayangkan jika kita mengalami kerusakan mata atau kebutaan.
Namun, mata juga bisa membantu kita untuk mendeteksi berbagai masalah
gangguan kesehatan. Berikut ini, beberapa jenis gangguan pada mata yang
bisa menjadi sinyal adanya ketidakberesan dalam tubuh, seperti dilansir
melalui Huffingtonpost, Senin (12/3).
Ukuran pupil berbeda
Pupil atau lingkaran hitam di tengah bola mata, pada orang normal
biasanya simetris. Ukuran dan reaksinya sama saat terkena sinar
matahari. Namun, jika salah satu pupil mata Anda terlalu besar atau
kecil dari yang lain, mungkin ada terdapat gangguan kesehatan. Para ahli
mengklaim bahwa perbedaan pupil dapat menunjukkan bahwa orang tersebut
berada pada risiko tinggi mengalami stroke, tumor saraf optik atau tumor
otak atau aneurisme otak.
Mata kering
Jika mata Anda selalu kering dan super sensitif terhadap cahaya, bisa
jadi itu menjadi sinyal adanya masalah pada sistem kekebalan tubuh
Anda, seperti sindrom Sjogren, gangguan sistem imun dimana sel imun
menyerang dan menghancurkan kelenjar eksokrin yang memproduksi air mata
dan liur. Penyakit ini harus diwaspadai, sebab kondisi ini memengaruhi
wanita berusia lebih dari 40 tahun dengan gangguan autoimun, seperti
rheumatoid arthitis atau lupus.
Mata berawan atau katarak (cloudy eyes)
Jika mata Anda seakan berkabut dan penglihatan mata Anda terganggu,
bisa saja Anda memiliki katarak. Hal ini menyebabkan kekeruhan di lensa
dalam mata dan harus dioperasi untuk menormalkan penglihatan. Kondisi
ini sering terjadi pada orang lanjut usia. Namun, anak muda juga
berisiko dan biasanya disebabkan efek samping dari penyakit diabetes,
tumor dan pengonsumsian obat tertentu.
Mata gatal
Meskipun ada banyak hal yang dapat menyebabkan rasa gatal di sekitar
mata, alasan yang paling umum dapat menunjukkan adanya reaksi alergi.
Mata dan daerah sekitarnya merupakan bagian yang sensitif dan lebih
rentan terhadap infeksi dan alergi. Pemicu lain bisa saja dari debu atau
bulu binatang.
Jika mata Anda gatal dan merah, coba atasi dengan antihistamin untuk
mengurangi kemerahan atau kunjungi dokter untuk dilakukan tes alergi.
Jika mata dan kelopak mata Anda bengkak dan sakit, bisa pertanda bahwa
Anda kurang tidur.
Mata Abu-abu
Jika mata Anda timbul seperti cahaya cincin di sekitar kornea mata,
mungkin Anda mengidap arcus senilis, yang sering dikaitkan dengan kadar
kolesterol dan trigliserida yang tinggi, yang bisa menyebabkan risiko
penyakit jantung dan stroke. Jika melihat ada cincin berwarna abu-abu
yang melingkari mata Anda, segera kunjungi dokter untuk membahas
perubahan diet Anda.
Alis mata menipis
Alis mata memang bisa menjadi
lebih tipis dengan bertambahnya usia, namun bisa jadi hal ini menandakan
adanya disfungsi tiroid. Kehilangan rambut alis bisa menjadi tanda umum
dari hipertiroid (tiroid terlalu aktif) atau hipotiroidisme (tiroid
tidak terlalu aktif). Tiroid membantu mengatur metabolisme dan hormon
tiroid sangat penting untuk produksi rambut. Jika Anda memiliki gejala
tersebut, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter.
Mata berair
Menurut
Larry Benjamin, dokter mata di The Royal College, mata berair
kemungkinan besar terdapat infeksi yang disebabkan oleh virus. Jika
penglihatan Anda menjadi kabur, bisa jadi Anda mengalami Computer Vision
Syndrome (CVS) yang disebabkan kelelahan mata karena memandang layar
komputer. Hal ini membuat mata bekerja lebih keras berfokus pada piksel
di layar.
Benjolan kuning
benjolan
kuning, atau dikenal dengan xanthelasma palpebral, biasanya muncul di
kelopak mata dan bisa menjadi sinyal peringatan bahwa kadar kolesterol
Anda sangat tinggi. Benjolan ini merupakan timbunan lemak yang mengumpul
dan tumbuh di kelopak mata. Berhati-hati, terkadang bencolan ini
menjadi tanda awal dari penyakit arteri korener.
Jika Anda
melihat ada titik berwarna pada kelompak mata, bintik-bintik cokelat
tertentu, segera temui dokter. Bintik tersebut bisa menjadi tanda awal
dari kanker kulit, yang biasanya muncul pada bagian bawah kelopak mata
dan akan terlihat berwarna kecokelatan dengan pembuluh darah kecil.
Mata berdarah
Jika
mata Anda selalu berdarah dengan pembuluh darah yang pecah sehingga
membuat mata Anda bernoda kotor dan terasa sakit, ini bisa menjadi
sinyal bahwa Anda memiliki tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi
menyebabkan pembuluh darah di retina menjadi kaku dan terpelintir yang
menyebabkan mata menjadi merah. Hal ini juga dapat meningkatkan risiko
stroke, sehingga harus segara menemui dokter untuk pengobatan.
Bagian mata yang putih berubah jadi kuning
Jika
bagian putih mata Anda berubah menjadi kuning dan bukan putih mutiara,
ada kemungkinan Anda menderita penyakit kuning, yang berkaitan dengan
masalah di hati dan kandung empedu. Perlu dilakukan tes darah untuk
mengonfirmasikan penyakit tersebut, jadi jika Anda ragu segera hubungi
dokter.SB
Silahkan klik link artikel dibawah ini :