Macam, Jenis, Manfaat dan Bahaya Garam
Pemeo “Ibarat sayur tanpa garam” seolah
menggambarkan pentingnya penggunaan garam dalam masakan. Garamlah yang
membuat makanan terasa gurih. Garam dengan nama senyawa kimia sodium
atau natrium chlorida (NaCl) yang merupakan bagian dari sodium yang
sangat diperlukan tubuh. Tubuh memerlukan kandungan garam tertentu agar
berfungsi dengan baik. Sodium membantu tubuh menjaga konsentrasi cairan
di dalam tubuh. Garam ini juga berperan sebagai transmisi elektronik
dalam saraf dan membantu sel-sel tubuh membentuk nutrisi. Menurut Ahli
Gizi dari Klinik Hang Lekiu dr Inayah Budiasti MS SpGK, kandungan garam
di dalam tubuh sangat diperlukan untuk mendukung fungsi organ tubuh.
“Di
dalam tubuh ada asam basa, sedangkan garam berguna untuk membantu
kontraksi otot, sel-sel saraf bekerja, membantu konsentrasi otak, dan
menjaga tubuh agar tidak terasa lemas,” kata dokter yang akrab disapa dr
Asti. Selain itu, kandungan garam dalam batas normal dan kandungan
sodium chlorida juga dibutuhkan untuk mempertahankan cairan dalam tubuh
untuk sirkulasi darah dan di dalam tubuh. Namun, kandungan garam
berlebihan akan menyebabkan massa kepadatan tulang berkurang atau
osteopeni ( gangguan tulang tahap ringan ).
Fungsi Garam
Garam ternyata bukan hanya untuk
dikonsumsi dan menggarami ikan asin. sejak beberapa ratus tahun yang
lalu garam merupakan bahan yang dapat digunakan untuk keperluan
kesehatan dan penggunaannya semakin penting di era modern ini. beberapa
penggunaan garam bagi kesehatan adalah
* Minuman kesehatan
produk minuman kesehatan terutama
dirancang sebagai produk minuman untuk mengembalikan kesegaran tubuh dan
mengganti mineral-mineral yang keluar bersama keringat dari tubuh
selama proses metabolisme atau aktivitas olah raga yang berat. umumnya
produk-produk minuman kesehatan selain mengandung pemanis dan zat aktif,
juga mengandung mineral-mineral dalam bentuk ion seperti ion natrium
(na+), kalium (k+), magnesium (mg++), kalsium (ca++), karbonat –
bikarbonat (co3 2- dan hco3 2-), dan klorida (cl-).
sumber utama untuk ion natrium dan
klorida selain kristal garam juga larutan garam pekat. laut mati di
timur tengah merupakan sumber larutan garam pekat, sedangkan di
indonesia akan mulai dikembangkan pt garam dengan bahan baku bittern
yaitu larutan sisa penguapan dalam produksi garam konsumsi dan garam
high grade.
* Garam mandi
Dalam buku harry’s cosmeticology, garam
mandi didefinisikan sebagai bahan aditif (tambahan) untuk keperluan
mandi yang terdiri dari campuran garam nacl dengan bahan kimia anorganik
lain yang mudah larut, kemudian diberi bahan pewangi (essentials oil),
pewarna, dan mungkin juga senyawa enzim.
garam mandi ini dirancang untuk menimbulkan keharuman, efek pewarnaan
air, kebugaran, kesehatan dan juga menurunkan kesadahan air.
komponen utama garam mandi adalah garam
nacl yaitu sekira 90% – 95%. berdasarkan definisi di atas, maka jenis
garam mandi dapat dibagi berdasarkan komposisi bahan penyusunnya yaitu
hanya mengandung garam nacl dan garam anorganik, mengandung garam nacl
dan garam anorganik plus essentials oils, mengandung garam nacl, garam
anorganik, essentials oil dan pewarna, atau mengandung garam nacl, garam
anorganik, essentials oil, pewarna dan enzim.
kegunaan garam mandi secara umum
sangatlah beraneka ragam, di antaranya adalah untuk membersihkan tubuh
saat berendam, menumbuhkan suasana relaks, menurunkan rasa stres, dan
sebagai sarana refreshing. suasana relaks terutama akibat adanya
campuran pewangi yang dipercaya dapat memengaruhi emosi serta suasana
hati secara signifikan.
sedangkan fungsi khusus di bidang
kesehatan terutama karena adanya garam nacl adalah untuk melenturkan
otot yang tegang, mengurangi rasa nyeri pada otot yang sakit, menurunkan
gejala inflamasi (peradangan), serta menyembuhkan infeksi.
untuk fungsi kecantikan, garam mandi
antara lain dapat membantu menghaluskan kulit (cleansing), memacu
pertumbuhan sel kulit sekaligus meremajakannya (rejuvenating).
garam mandi sekarang banyak digunakan di
spa dan pusat pengobatan dengan sistem aromaterapi karena adanya
kandungan essentials oils.
* Garam konsumsi
Garam dapur merupakan media yang telah
lama digunakan untuk pemberantasan gangguan akibat kekurangan iodium
(gaki), yaitu dengan proses fortifikasi (penambahan) garam menggunakan
garam iodida atau iodat seperti kio3, ki, nai, dan lainnya. pemilihan
garam sebagai media iodisasi didasarkan data, garam merupakan bumbu
dapur yang pasti digunakan di rumah tangga, serta banyak digunakan untuk
bahan tambahan dalam industri pangan, sehingga diharapkan keberhasilan
program gaki akan tinggi.
selain itu, didukung sifat kelarutan
garam yang mudah larut dalam air, yaitu sekira 24 gram/100 ml.jenis
garam lain yang kurang populer penggunaannya di indonesia adalah salt low
sodium (garam rendah natrium) merupakan garam dengan kandungan nacl
yang lebih rendah daripada garam konsumsi biasa. garam ini memunyai
komposisi terdiri dari campuran nacl, mgcl2, dan kcl dengan perbandingan
tertentu. penggunaan garam rendah natrium terutama ditujukan untuk
penderita tekanan darah tinggi yang tidak diperbolehkan mengonsumsi
garam dapur biasa.
* Oralit
Oralit merupakan produk kesehatan yang
dikonsumsi saat mengalami diare. kandungan oralit yang utama adalah
campuran antara nacl dengan gula (glukosa atau sukrosa). fungsi oralit
yang utama adalah menjaga keseimbangan jumlah cairan dan mineral dalam
tubuh. oralit merupakan satu-satunya obat yang dianjurkan untuk
mengatasi diare yang menyebabkan banyak kehilangan cairan tubuh. Oralit
tidak menghentikan diare, tetapi mengganti cairan tubuh yang hilang
bersama tinja dengan mengganti cairan tubuh tersebut, terjadinya
dehidrasi dapat dihindarkan.
sebagai contoh komposisi oralit 200
antara lain mengandung : glukosa anhidrat 4,0 gram, natrium klorida 0,70
gram, natrium sitrat dihidrat 0,58 gram , kalium klorida 0,30 gram.
sedangkan dalam keadaan darurat, kita bisa membuat air minum yang diberi
campuran gula putih (sukrosa) dengan garam dapur.
kombinasi gula dan garam dapat diserap
baik oleh usus penderita diare, karena ion natrium merupakan ion yang
berfungsi allosterik (berhubungan dengan penghambatan enzim karena
bergabung dengan molekul lain). sleain itu, garam mampu meningkatkan
pengangkutan dan meninggikan daya absorbsi gula melalui membran sel.
gula dalam larutan nacl (garam dapur) juga berkhasiat meningkatkan
penyerapan air pada dinding usus secara kuat (sekira 25 kali lebih
banyak dari biasanya), sehingga proses dehidrasi tubuh dapat
dikurangi/diatasi.
* Cairan infus
Dikenal beberapa jenis cairan infus
yaitu cairan infus glukosa 5%, cairan infus nacl 0,9 % + kcl 0,3% atau
kcl 0,6%, cairan infus natrium karbonat dan cairan infus natrium laktat.
cairan infus nacl adalah campuran aquabidest dan garam grade farmasetis
yang berguna untuk memasok nutrisi dan mineral bagi pasen yang dirawat
di rumah sakit.
* Sabun dan sampo
Sabun dan sampo merupakan bahan kosmetik
yang digunakan untuk keperluan mandi dan mencuci rambut dan garam nacl
merupakan satu bahan kimia di antara beberapa komposisi bahan dalam
pembuatan sabun dan sampo.
* Cairan dialisat
Cairan dialisat merupakan cairan yang
pekat dengan bahan utama elektrolit (antara lain garam nacl) dan glukosa
grade farmasi yang membantu dalam proses cuci darah bagi penderita
gagal ginjal. seperti diketahui pasen gagal ginjal diharuskan mengganti
darah atau proses cuci darah dalam periode tertentu.
dalam proses pencucian darah tersebut
darah yang akan ‘dibersihkan’ akan dilewatkan pada suatu alat membran
(hemodialisis) dalam media cairan dialisat. dalam dialiser ini darah
dibersihkan, ‘sampah-sampah’ metabolisme secara kontinyu menembus
membran dan menyeberang ke kompartemen dialisat.
Macam-macam Jenis Garam
Biasanya zat garam mineral terdapat pada
minuman yang kita minum dan juga pada makanan yang kita makan. Beberapa
kegunaan dan fungsi dari garam mineral :
- Yodium / Iodium / I
Zat mineral yodium biasanya terdapat pada garam dapur yang tersedia
bebas di pasaran, namun tidak semua jenis dan merk garam dapur
mengandung yodium. Yodium berperan penting untuk membantu perkembangan
kecerdasan atau kepandaian pada anak. Yodium juga dapat membatu mencegah
penyakit gondok, gondong atau gondongan. Yodium berfungsi untuk
membentuk zat tirosin yang terbentuk pada kelenjar tiroid.
- Phospor / Fosfor / P
Fosfor berfungsi untuk pembentukan tulang dan membentuk gigi.
- Cobalt / Kobal / Kobalt / Co
Cobalt memiliki fungsi untuk membentuk pembuluh darah serta pembangun B.
- Chlor / Klor / Cl
Chlor digunakan tubuh kita untuk membentuk HCl atau asam klorida pada
lambung. HCl memiliki kegunaan membunuh kuman bibit penyakit dalam
lambung dan juga mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
- Magnesium / Mg
Fungsi atau kegunaan dari magnesium adalah sebagai zat yang membentuk
sel darah merah berupa zat pengikat oksigen dan hemoglobin.
- Mangaan / Mangan / Mn
Mangaan berfungsi untuk mengatur pertumbuhan tubuh kita dan sistem reproduksi.
- Tembaga / Cuprum / Cu
Tembaga pada tubuh manusia berguna sebagai pembentuk hemo globin pada sel darah merah.
- Kalsium / Calcium / Ca
Kalsium atau disebut juga zat kapur adalah zat mineral yang mempunyai
fungsi dalam membentuk tulang dan gigi serta memiliki peran dalam
vitalitas otot pada tubuh.
- Kalium / K
Kalium kita butuhkan sebagai pembentuk aktivitas otot jantung.
- Zincum / Zinc / Seng / Zn
Seng oleh tubuh manusia dibutuhkan untuk membentuk enzim dan hormon
penting. Selain itu zinc juga berfungsi sebagai pemelihara beberapa
jenis enzim, hormon dan aktifitas indera pengecap atau lidah kita.
- Sulfur atau Belerang
Zat ini memiliki andil dalam membentuk protenin di dalam tubuh.
- Natrium / Na
Natrium adalah zat mineral yang kita andalkan sebagai pembentuk faram di
dalam tubuh dan sebagai penghantar impuls dalam serabut syaraf dan
tekanan osmosis pada sel yang menjaga keseimbangan cairan sel dengan
cairan yang ada di sekitarnya.
- Flour / F
Flour berperan untuk pembentuk lapisan email gigi yang melindungi dari segala macam gangguan pada gigi.
Garam Ikan – Fungsi dan Kegunaannya
Benda berupa kristal berwarna putih ini
sudah sangat lama dikenal oleh para akuaris. Keberadaannya bukan
merupakan hal yang asing, bahkan boleh dikatakan kehadiran benda ini
seolah sudah menjadi bagian terintegrasi dengan hobi ikan hias. Garam
yang dimaksud adalah garam NaCl, yaitu garam seperti yang kita kenal
pada umumnya sebagai garam dapur dalam kehidupan sehari-hari. Rupa dan
rasanya sama.
Perbedaan utama antara garam ikan dengan
garam dapur atau garam meja adalah pada kemurniannya. Garam ikan
diharapkan hanya mengandung NaCl saja, karena kehadiran bahan lain pada
garam ini dikhawatirkan akan mempunyai dampak yang tidak diinginkan pada
ikan yang bersangkutan. Sedangkan garam dapur sering telah mengalami
pengkayaan dengan berbagai bahan lain yang diperlukan oleh manusia,
seperti Iodium, atau bahan lainnya.
Oleh karena itu sering kali secara umum
disebutkan bahwa garam yang digunakan untuk ikan adalah garam tidak
beriodium. Iodium sendiri tentu saja diperlukan oleh ikan, akan tetapi
kehadiran bahan lain yang tidak diketahui dengan pastilah yang
menimbulkan kekhawatiran akan menyebabkan dampak yang tidak diinginkan.
Apabila tidak terlalu mendesak maka penggunaan garam yang memang sudah
dikhususkan untuk ikan akan lebih aman. Meskipun demikian banyak
dilaporkan bahwa penggunaan garam beriodiumpun tidak menyebabkan dampak
merugikan pada ikan-ikan yang diberi perlakuan tersebut.
Fungsi Garam
Ikan , dalam hal ini ikan air tawar, di
dalam air ibarat sekantung garam. Ikan harus selalu menjaga dirinya agar
garam tersebut tidak melarut, atau lolos kedalam air. Apabila hal ini
terjadi maka ikan yang bersangkutan akan mengalami masalah. Secara umum
kulit ikan merupakan lapisan kedap, sehingga garam didalam tubuhya tidak
mudah “bocor” kedalam air. Satu-satunya bagian ikan yang berinteraksi
dengan air adalah insang.
Air secara terus menerus masuk kedalam
tubuh ikan melalui insang. Proses ini secara pasif berlangsung melalui
suatu proses osmosis yaitu, terjadi sebagai akibat dari kadar garam
dalam tubuh ikan yang lebih tinggi dibandingkan dengan lingkungannya.
Sebaliknya garam akan cenderung keluar. Dalam keadaan normal proses ini
berlangsung secara seimbang. Peristiwa pengaturan proses osmosis dalam
tubuh ikan ini dikenal dengan sebutan osmoregulasi. Tujuan utama
osmoregulasi adalah untuk mengontrol konsentrasi larutan dalam tubuh
ikan. Apabila ikan tidak mampu mengontrol proses osmosis yang terjadi,
ikan yang bersangkutan akan mati., karena akan terjadi ketidak
seimbangan konsentrasi larutan tubuh, yang akan berada diluar batas
toleransinya.
Pada saat ikan sakit, luka, atau stress
proses osmosis akan terganggu sehingga air akan lebih banyak masuk
kedalam tubuh ikan, dan garam lebih banyak keluar dari tubuh, akibatnya
beban kerja ginjal ikan untuk memompa air keluar dari dalam tubuhnya
meningkat. Bila hal ini terus berlangsung, bisa sampai menyebabkan
ginjal menjadi rusak (gagal ginjal) sehingga ikan tersebut tewas. Selain
itu, hal ini juga akan diperparah oleh luka dan atau penyakitnya itu
sendiri. Dalam keadaan normal ikan mampu memompa keluar air kurang lebih
1/3 dari berat total tubuhnya setiap hari. Penambahan garam kedalam air
diharapkan dapat membantu menjaga ketidak seimbangan ini, sehingga ikan
dapat tetap bertahan hidup dan mempunyai kesempatan untuk memulihkan
dirinya dari luka, atau penyakitnya. Tentu saja dosisnya harus diatur
sedemikan rupa sehingga kadar garamnya tidak lebih tinggi dari pada
kadar garam dalam darah ikan. Apabila kadar garam dalam air lebih tinggi
dari kadar garam darah, efek sebaliknya akan terjadi, air akan keluar
dari tubuh ikan, dan garam masuk kedalam darah, akibatnya ikan menjadi
terdehidrasi dan akhirnya mati.
Pada kadar yang tinggi garam sendiri
dapat berfungsi untuk mematikan penyakit terutama yang diakibatkan oleh
jamur dan bakteri. Meskipun demikian lama pemberiannya harus
diperhatikan dengan seksama agar jangan sampai ikan mengalami dehidrasi.
Beberapa Keunggulan Garam Ikan
Pemberian garam termasuk aman bagi ikan,
asal diberikan dengan dosis yang sesuai. Selain itu juga aman bagi
manusia.Seperti disebutkan sebelumnya, garam akan membantu
menyeimbangkan kembali proses osmoregulasi dan memicu daya tahan tubuh
ikan terhadap penyakit yang dideritanya.Sampai tahap tertentu diketahui
garam mampu memblokir efek nitrit. Nitrit dalam air dapat terserap
kedalam system peredaran darah ikan, sehingga darah berubah menjadi
kecoklatan. Kehadiran nitrit akan menyebabkan kemampuannya untuk membawa
oksigen menjadi menurun, sehingga pada kondisi kelebihan nitrit sering
terjadi “penyakit darah coklat”. Dengan adanya garam kejadian demikian
bisa dihindari.Garam mampu membunuh parasit-parasit
bersel tunggal seperti Ich (white spot), jamur dan bakteri lainnya.
Terakhir garam mudah didapat dan mudah dibeli, sehingga bisa tersedia
setiap saat pada waktu diperlukan.
Dosis dan Cara Pemberian
Garam sudah lama digunakan sebagai
antiseptik pada akuarium, selain itu juga kerap digunakan sebagai anti
jamur (fungisida). Meskipun demikian akhir-akhir ini penggunaan garam
sebagai fungisida relatif jarang dilakukan karena banyaknya anti jamur
lain yang telah dibuat khusus untuk ikan.
Beberapa dosis penggunaan garam adalah:
Sebagai profilaktik :
Sebagai profilaktik, atau sebagai tonik,
atau dalam bahasa umum sebagai “jamu” dianjurkan untuk menggunakan
garam sebanyak 1 – 2 sendok teh garam per 4 liter air, atau sebanyak 1 –
2 gram per liter. Atau dengan kata lain sebanyak 0.1 – 0.2 persen.
Sebelumnya garam disiapkan di suatu wadah. Kemudian dibuat larutan dalam
wadah tersebut sesuai dengan dosis. Setelah garam melarut baru
dimasukan kedalam akuarium. Dosis sebagai “jamu” ini digunakan apabila
kita belum tahu persis penyakit apa yang sebenarnya menjangkiti ikan,
atau bisa juga digunakan apabila ikan terluka, stress dan sejenisnya.
Dengan demikian sistem osmoregulasi ikan tetap prima sehingga ikan mudah
melakukan pemulihan.
Sebagai perlakuan pengobatan infeksi jamur dan atau bakteri
Untuk keperluan ini diperlukan larutan garam dengan konsentrasi 1 %,
atau larutan 10 g garam dan 1 liter air. Pemberian larutan ini hendaknya
diberikan secara sedikit demi sedikit sehingga konsentrasi tersebut
akan tercapai setelah 24 – 48 jam. Jadi jangan diberikan sekaligus
sebanyak 1 %, tapi diberikan secara perlahan-lahan. Hal ini dilakukan
untuk menghindari terjadinya kejutan osmotic, atau stress pada ikan yang
bersangkutan.
Pada awalnya konsentrasi larutan dapat
dimulai pada tingkat 0.1 – 0.2 %. Kemudian secara teratur garam
ditambahkan pada selang waktu tertentu, misalnya setiap 3-4 jam sekali.
Apabila pada saat peningkatan konsentrasi garam ini ikan mengalami
stress, hentikan segera perlakuan, kemudian ganti air sebagian sehingga
konsentrasi garam turun ketingkat semula.
Untuk mengurangi pengaruh racun dari nitrit.
Untuk mengurangi pengaruh nitrit dosis yang dianjurkan adalah 1 gram perliter air.
Untuk melepaskan lintah pada ikan
Dapat dilakukan dengan merendam ikan
yang bersangkutan secara singkat dalam larutan garam 2.5 %. Perendaman
pada dosis demikian akan menyebabkan lintah melepaskan diri dari tubuh
ikan. Meskipun demikian larutan ini tidak akan membunuh lintah itu
sendiri.
Sebagai obat infeksi Piscinoodinium (Velvet).
Pengobatan terhadap infeksi
Piscinoodinium dapat dilakukan dengan perendaman jangka panjang dalam
larutan garam dengan konsentrasi 10 gram per 45 liter air. Atau 1 sendok
teh per 4 liter air.
Perhitungan
Untuk memberikan perlakuan garam yang tepat pertama kali harus diketahui
volume air dari akuarium yang akan diberi perlakuan. Sebagai contoh
apabila anda mempunyai akuarium dengan ukuran 100 cm x 50 cm x 50 cm
tapi diisi air setinggai 40 cm saja, maka volume airnya adalah 100 x 50 x
40 cm3 = 2.000.000 cm3 atau sama dengan 200 liter air atau sama dengan
200 kg.
Apabila dosis garam yang diperlukan adalah 1 % maka garam yang
diperlukan adalah 1 % (0.01) x 200 kg = 2 kg . Sedangkan bila dosis
garam yang diperlukan adalah 0.1 % maka yang diperlukan adalah 0.1 %
(0.001) x 200 kg = 0.2 kg atau kurang lebih 2 ons atau 200 gram.
Perlu diperhatikan bahwa tidak semua
ikan air tawar tahan terhadap pemberian garam. Oleh karena itu, sebelum
melakukan perlakuan pemberian garam, yakinlah terlebih dahulu bahwa ikan
yang dipelihara bukan termasuk ikan yang peka terhadap garam.
Bahaya di Balik Kegurihan Garam
TANPA garam masakan terasa hambar. Namun, hati-hati. Kenikmatan makanan dengan garam juga bisa menimbulkan beragam penyakit.
“Kadar garam yang berlebihan di dalam
tubuh akan dikeluarkan, hal ini juga mengakibatkan kalsium turut keluar.
Jika terus berlangsung akan menyebabkan osteopeni, yaitu kepadatan
tulang berkurang,” kata Asti seraya menambahkan kandungan garam normal
di dalam tubuh sebesar 500 gram. Kondisi ini jika berlangsung
terus-menerus akan menyebabkan osteoporosis.
Bahkan, berisiko menyebabkan patah
tulang. Hal senada diungkapkan Profesor Graham MacGregor dari Cash
(Consensus Action on Salt and Health). Menurut dia, asupan garam yang
berlebihan di dalam tubuh akan menyebabkan stroke dan serangan jantung,
bahkan bisa berakibat lebih parah.
“Tingginya kadar garam di dalam cairan
tubuh akan mempengaruhi fungsi organ tubuh yang lain atau otak. Kadar
garam yang berlebihan menyebabkan melebarnya pembuluh darah. Kondisi
fatal adalah pecahnya pembuluh darah, dan terjadilah stroke,” ujar
MacGregor. Lebih lanjut dia mengungkapkan, ketika level sodium terlalu
tinggi tubuh akan menahan terlalu banyak volume cairan di dalam tubuh
yang terus meningkat.
Dalam keadaan yang sama, tingginya kadar garam di dalam saluran tubuh
juga akan menekan jantung, dan meningkatkan risiko serangan jantung
koroner. Untuk itu, sudah saatnya bagi para ibu rumah tangga yang
menyiapkan masakan di rumah agar lebih memperhatikan penggunaan garam.
Karena kandungan garam yang sama, belum tentu akan diproses sama oleh
masing-masing anggota keluarga. Pada orang dewasa, akan sangat
dimungkinkan untuk mengeluarkan garam di dalam tubuh melalui ginjal dan
dikeluarkan dalam bentuk urine.
Namun, bagi anak kecil akan terjadi
kesulitan karena tidak mempunyai cukup kapasitas dalam memproses garam
dan mengeluarkannya kembali. Apalagi pada anak, organ-organnya belum
berkembang maksimal. Jika anak-anak tetap diberikan asupan makanan untuk
porsi orang dewasa, garam akan menumpuk dalam tubuh dan mampu
merusakkan jantung, hati, dan otak.
Bahkan, dalam keadaan terburuk
menyebabkan kematian. Sementara itu, ahli nutrisi dari the British
Nurtrition Foundation Dr Wynnie Chan menambahkan, setiap orang sebaiknya
mengurangi garam dalam setiap santapannya. “Diet mengurangi garam akan
secara signifikan pula meminimalisasi risiko mengalami hipertensi,” kata
Chan seraya menambahkan, makanan serba instan mempunyai kadar garam
yang cukup tinggi karena menggunakan pengawet.
Garam Penting Saat Kehamilan
Bicara tentang asupan makanan sangat
erat hubungannya dengan berat badan. Jika dalam keadaan normal mungkin
dapat melakukan diet atau makan sesuai selera, maka tidak demikian saat
kondisi sedang hamil.
Pada saat itu, tubuh membutuhkan zat-zat
gizi lengkap yang wajib dikonsumsi setiap hari. Tubuh perempuan hamil
membutuhkan tambahan setidaknya 300 kalori per hari. Untuk pertumbuhan
jaringan janin dan plasenta, menambah volume darah, air ketuban, dan
cadangan ibu pada saat melahirkan.
Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari
RS Bersalin YPK dr Arju Anita SpOG mengatakan, secara umum asupan bagi
perempuan hamil harus memenuhi mineral, garam, vitamin, protein, dan
komposisi yang seimbang. Jika dihubungkan dengan asupan garam, perempuan
hamil juga harus memenuhi kandungan ini asal tidak berlebihan.
“Secara normal, garam diperlukan oleh
tubuh untuk membantu kinerja organ-organ lain. Begitu pula untuk ibu
hamil jika tidak terpenuhi tubuh akan terasa lemas,” kata Arju.
Kekurangan asupan garam menyebabkan tubuh terasa lemas. Apabila kondisi
perempuan hamil lemas, tentu akan memberatkan calon ibu dalam melewati
masa kehamilannya.
Kondisi lemas ini pun akan melemahkan
fisik calon ibu dan mengganggu pertumbuhan janin. Selain asupan garam,
kandungan gizi yang lain berguna untuk perkembangan janin juga perlu
diperhatikan. Asupan yang tidak berimbang akan berdampak terhadap
perkembangan bayi baik fisik dan fungsional.
“Kekurangan salah satu asupan gizi akan
memengaruhi kondisi fisik dan fungsi tubuh seperti penglihatan,
pendengaran, saraf, dan lain-lainnya,” katanya. Sementara itu, dr Inayah
Budiasti MS SpGK menambahkan, kondisi perempuan yang tengah hamil tentu
berbeda dibandingkan biasanya.
“
Pada usia kehamilan tertentu, kondisi
perempuan hamil tidak seimbang. Oleh sebab itu, kandungan makanan harus
terpenuhi untuk membantu metabolisme di dalam tubuh",.
SB
Manfaat GaramUntuk Benda
Cerobong
Cerobong asap dapur paling banyak terkena minyak, lembab karena uap. Bersihkan dengan garam, cuka atau baking soda.
Karpet
Karpet bisa kotor karena lumpur, tumpahan makanan atau noda anggur.
Cukup taburi garam, gosok dengan spons yang basah dengan air.
Menghilangkan bau dari peralatan
Bau bawang putih, telur, daging, bawang merah dan minyak dapat
mematikan. Jadi bersihkan peralatan baja, perak, atau tanah liat dengan
garam dan air jeruk nipis.
Peralatan perak
Satu set peralatan perak dan barang-barang perak lainnya dapat
dibersihkan dengan garam. Anda dapat menyimpan perak mengkilap dengan
garam.
Pembersih Setrika
Berkali-kali, setrika besi mengangkat sedikit demi sedikit kotoran yang
mengakibatkan mereka menempel ketika Anda menggosok pakaian Anda. Untuk
mengatasi semua kotoran yang menempel pada setrika Caranya sangat mudah,
taburkan garam ke atas selembar kertas lalu disetrika di atasnya.
Gunakan sedikit uap panas untuk membersihkan pancaran air, lalu
bersihkan alas setrika dengan kain lembab jika setrika sudah tidak
panas.
Membersihkan jeans
Jika jeans Anda benar-benar kotor dan ingin membersihkannya, gunakan
garam. garam tidak hanya membersihkan jeans tapi juga mempertahankan
stretchbility dan warna denim. Hanya dengan menambahkan 1 sendok teh
garam dalam setengah ember berisi air. Rendam jeans selamam 10-15 menit.
lalu bersihkan dengan deterjen.
Tembaga atau kuningan
Anda dapat mengangkat kotoran atau karat yang melekat pada hiasan
tembaga dan kuningan di rumah Anda. Tambahkan beberapa cuka garam
kemudian bersihkan kuningan atau tembaga milik Anda.
Pakaian
Untuk menghilangan bau dari pakaian yang dicuci, cukup rendam dalam
garam selama 5-10 menit. hal ini juga mencegah warna pakaian pudar.
Peralatan masak dari besi
Untuk menghilangkan noda minyak dari peralatan masak besi Anda, cukup gosok dengan air panas dan garam.
Stoples kaca
Kaca stoples mudah menjadi kuning. Bersihkan dengan cuka dan garam scrub untuk tetap bersih dan bebas dari bakteri.
Bersihkan kulkas
Hanya dengan sepotong kain dalam larutan garam atau cuka, Anda dapat
menghilangkan noda dalam kulkas. Selain bersih, kulkas Anda juga
terhindar dari bau.
SB
Silahkan klik link artikel dibawah ini :