sumber google |
Blog Entry hidup sehat : MASUK ANGIN Jan 23, '08 11:07 PM
for everyone
Ngga tau kenapa, saya sering banget...bahkan hampir tiap hari mengalami gejala yang satu ini, mulai dari leher kaku, kelapa puyeng, perut kembung...pusing...keringat dingin keluar dan kepala nyut-nyut-nyut...mual dan pengen muntah Ngga tau nih! kayaknya gampang banget masuk angin.
Tapi....seumur-umur belum pernah dan nggak akan mau KEROKAN sampai kapan pun. Pertama, karena kerokan bukan budaya dan kebiasaan di tempat asal saya, jadinya ngga familiar deh!. Kedua, kebayang dong perih banget kali yah saat kulit kita yang tipis itu dikerok sampe merah-merah bak bekas cakaran singa aja...hehehe. Ketiga, menurut yang pernah saya baca, kerokan justru mempertipis kulit...jadi kalo keseringan atau sampai kecanduan justru bakalan lebih sering lagi masuk angin. Nah !.
Jadi selama ini, cara saya biar cepet sembuh adalah:
-Beli tolak angin cair trus dicampur teh anget lalu diminum deh!
-Atau panggil tukang pijat langganan...nikmaaaat bener!.
-Cepet-cepet makan sesuatu yang anget-anget buat ngisi perut.
-Trus, mijet leher sendiri di titik-titik tertentu pake minyak kayu putih atau Vicks...biasanya langsung sendawa dan anginnya keluar juga.
-Terakhir adalah membalur daerah perut sama minyak kayu putih atau minyak telon biar anget. Dan...kalo bisa langsung istirahat alias tidur yang lama.
Dijamin sembuh deh!
Nah...akhirnya jadi penasaran juga sama "sang pelanggan" yang satu ini. Dan dari hasil nyari-nyari lewat internet, ketemulah berbagai info berikut. All about MASUK ANGIN. Semoga bermanfaat yah!.
Masuk Angin dan Obatnya
Written by Irfan Arief
Friday, 05 October 2007
(OTC Digest). Masuk angin yang tampak sepele, bisa merupakan gejala awal infeksi virus. Harus segera diobati, karena kerokan saja tidak cukup.
Masuk angin? Sebenarnya, angin tidak benar-benar masuk ke dalam tubuh. Yang benar adalah, tiupan angin menyebabkan suhu tubuh menurun. Lalu, muncul gejala seperti pusing, meriang, pegal-pegal, perut kembung, batuk-pilek dan demam. Di dunia kedokteran, istilah masuk angin adalah bagian dari gejala flu, khususnya yang sering terjadi pada pergantian musim (pancaroba).
Proses terjadinya masuk angin, berbeda dengan pengaruh hawa dingin yang mengenai seluruh tubuh, baik bagian belakang maupun depan. Ini karena, saat suhu udara turun, temperatur tubuh ikut turun. Sementara paparan angin, umumnya hanya mengenai salah satu sisi badan, sehingga bagian itu saja yang turun suhunya.
Masuk angin akut lebih mudah dikenali, karena biasanya berujung pada gejala flu seperti bersin-bersin dan pilek. Bila masuk angin berlangsung terus menerus, bisa menimbulkan rasa sakit kronis. Paling sering adalah nyeri leher dan pundak, gara-gara AC. Masuk angin juga bisa menyebabkan perut kembung, karena dibagian belakang tubuh terdapat titik-titik saraf yang berhubungan dengan organ bagian dalam. Jika titik-titik itu kena rangsangan, organ dalam ikut kena.
Tidak cukup kerokan
Karena dianggap sakit ringan dan biasa, penderita masuk angin biasanya tidak pergi ke dokter. Yang sering dilakukan saat masuk angin ialah kerokan, pijat, minum obat flu, atau minum jamu. Banyak yang percaya pada khasiat kerokan, hingga baru akan merasa sembuh jika telah dikerok. Pada kasus yang lebih serius, masuk angin bisa menjadi gejala awal infeksi virus demam berdarah, bila disertai lesu berat dan gejala lainnya. Karena itu, masuk angin sebaiknya ditangani dengan baik. Bila perlu, segera periksakan diri ke dokter.
Masuk angin juga bisa merupakan gejala awal infeksi virus yang serius, seperti virus hepatitis atau virus demam berdarah. Kemungkinan hepatitis bisa menghilang atau berlanjut, tergantung pada daya tahan tubuh seseorang. Maka, masuk angin sebaiknya jangan dianggap remeh. Yang perlu diwaspadai adalah masuk angin yang disertai keringat besar, rasa nyeri atau rasa berat di dada, yang biasa disebut sebagai angin duduk.
Kondisi ini bukan sekedar masuk angin berat, tetapi identik dengan sindrom serangan jantung koroner akut, yang bisa menimbulkan kematian dalam 15-30 menit sejak serangan pertama. Karena itu, jika tiba-tiba merasa nyeri dada, sebaiknya tidak melakukan aktivitas fisik apapun. Termasuk berhubungan seks. Sebaiknya pergi ke rumah sakit yang menyediakan fasilitas penangangan gawat darurat jantung.
Kebanyakan orang Eropa mengatasi gejala flu (common cold), yang hampir sama dengan gejala masuk angin seperti pegal linu, perut kembung, batuk-pilek, pusing, sakit kepala, demam dan meriang, dengan menghirup sup panas, minum obat flu lalu tidur berselimut tebal. (AKH, OTC DIGEST, Edisi 13, Tahun II, 9 Sept 2007, hal 30).
Apa Penyebab Kita Gampang Masuk Angin ?
Sumber : diskusi di salah satu forum Yahoo
Bagaimana cara mengatasi masuk angin ?
Karena saya sangat gampang banget masuk angin.
Kasih tau dong cara ngatasinya.
Jawaban Terbaik
Sebenarnya dalam dunia kedokteran, tidak ada istilah masuk angin, menurut istilah kedokteran disebut bloating, excessive gas, yaitu kinerja lambung yang menghasilkan gas berlebih,sehingga mengakibatkan kembung.
sebagai pengobatan tradisional,orang tua kita melakukan kerik/kerok dengan menggunakan bahan ramuan,sebenarnya masalahnya adalah disaluran pencernaan bukan di kulit atau otot.Jadi apabila dikerik itu hanya rasa sakit yang mengalihkan saja agar penderita mengesampingkan rasa 'masuk angin' tersebut , jadi cara kerjanya mirip obat analgesic.Sebagai pembayang2 ke susunan saraf pusat.orang yang sering dikerok pori2 kulitnya lebar dan akan lebih minta dikerok seperti orang yang harus mengkomsumsi antibiotik harus dosis lebih agar mempan.
Pencegahan : makan dan minum teratur, berolah raga, hindari makanan mengandung gas seperti kol/selada/sawi, rebung/ akar bambu
pengobatan : minum air hangat, apabila tradisional : minum air jahe hangat + madu,apabila terlalu pedas pilih jahe muda, apabila minum tolak angin/antangin langsung minum air hangat
bisa juga meminum minuman berkarbonansi agar gas lambung keluar.
-----
Mungkin keadaan ruangan kerja atau lingkungan anda yang ber-AC atau banyak kipas pendingin..atau bisa jadi anda bepergian menggunakan patas AC sehingga banyak yang masuk,,
Intinya,,banyak hembusan angin yang menerpa tubuh anda bakal perlahan2 mengisi lambung anda yang kosong itu.
Saran lain,mendingan makan plus minumnya banyakin..
-----
Gampang masuk angin bisa jadi karena hb darah kita turun, karena kurang tidur/tidur larut malam. Kalau hbnya normal, berarti anda kena sakit magh, produksi asam lambung tinggi sehingga gas di lambung juga banyak. Coba minum obat maagh.
-----
Menurut saya kita gampang masuk angin karena stamina badan kita sedang menurun, kita kadang tak sadar karena kita sering bekerja dan menganggap itu suatu kelelahan. Bila badan kita kuat, otomatis kita bisa menghalangi segala macam penyakit tapi kalau kita sedang tak enak badan atau lagi tak sehat, segala macam penyakit juga datang. Aku pribadi suka masuk angin bila sudah kurang tidur dan badan tak fit. Juga harus makan yang benar karena begitu kelaparan maag kita terisi oleh angin daripada makanan saat kita bicara, makanya gampang masuk angin. Cara mengatasinya, dengan makan tepat waktu dan jaga kesehatan.
-----
Masuk Angin, Angin Duduk, Infeksi Virus
Advis Medis: Angin Duduk Jangan Dipijat...!
Oleh: dr. Zunilda S. Bustami, dokter keluarga
Semua orang pasti pernah mendengar istilah masuk angin. Tapi apa sebenarnya yang dimaksud? Sementara tiap orang punya persepsi sendiri, kalangan medis, dokter dan perawat, pun tidak dapat menjelaskannya. Kalangan sekolahan jarang menggunakan istilah masuk angin. Mungkin karena logikanya tidak bisa menerima fenomena angin ”masuk” ke tubuh. Mereka biasanya menggunakan istilah lain, yaitu tidak enak badan. Padahal kalangan bawah menggunakan istilah yang sama untuk menggambarkan berbagai fenomena yang tergolong tidak enak badan, seperti perut kembung, pegal-linu, batuk-pilek, pusing, sakit kepala, demam, meriang, dan lain sebagainya. Akibatnya, segala ketidakjelasan itu menjadi peluang empuk produsen obat atau jamu antimasuk angin.
Yang tidak menyukai pahitnya jamu akan memilih kerokan atau pijat. Dengan kedua cara itu banyak orang yang masuk angin merasa lebih baik. Ini wajar saja. Dengan dipijat, otot menjadi lemas dan pembuluh darah halus di dalamnya melebar sehingga lebih banyak oksigen dan nutrisi tersedia untuk jaringan otot. Toksin yang menyebabkan pegal pun dapat segera dibawa aliran darah untuk dibuang atau dinetralkan.
Dengan kerokan, pembuluh halus (kapiler) di permukaan kulit bahkan pecah dan terlihat sebagai jejak merah di tempat yang dikerok. Para pemijat selalu mengatakan bahwa tanda merah itu merupakan bukti bahwa Anda masuk angin. Padahal, orang sehat pun bila dikerok akan meninggalkan jejak merah yang sama. Hanya saja tidak pernah ada orang sehat yang dikerok, bukan?
Yang perlu diwaspadai adalah rasa masuk angin yang disertai keringat berbutir-butir besar. Atau, rasa masuk angin yang disertai nyeri, rasa tertekan, atau rasa berat di dada - biasa disebut sebagai angin duduk. Ini mungkin merupakan gejala awal serangan jantung berat. Di kalangan medis, fenomena ini acap disebut flu-like syndrome.
Yang diperlukan oleh orang yang mengalami kejadian demikian adalah pemberian oksigen dan obat khusus, bukan dipijat atau dikerok. Jadi, si pasien harus segera dibawa ke rumah sakit, paling baik dalam keadaan berbaring. Kejadian orang yang meninggal ketika dipijat, menunjukkan betapa penanganan yang salah dapat berakibat fatal.
Pada umumnya semua gejala masuk angin merupakan gejala flu (selesma, common cold), yang terjadi karena infeksi berbagai jenis virus. Ada virus menghasilkan toksin (zat racun) yang menyebabkan berbagai gangguan fungsi sistem pencernaan, saluran napas, sistem otot rangka, dan peredaran darah. Ada pula virus, yang kehadirannya membuat tubuh kita memberikan reaksi radang, di antaranya berupa demam dan nyeri, juga warna kemerahan di mukosa yang menggambarkan melebarnya pembuluh kapiler di bawahnya. Di saluran napas, reaksi ini dapat berupa pilek dan hidung tumpat.
Toksin yang dihasilkan virus dapat mengganggu saluran cerna sehingga menimbulkan gejala mulai dari mual, muntah, diare, mulas. Atau, bisa pula mengganggu fungsi usus sehingga pencernaan tidak sempurna dan dihasilkan banyak gas. Gejala demikian belakangan sering disebut sebagai flu perut. Toksin virus lain mungkin menimbulkan nyeri otot dan tulang, maka beredarlah lagi istilah baru, flu tulang.
Tidak ada obat yang dapat membunuh virus ini. Antibiotik pun tidak. Untungnya virus tidak pernah bertahan hidup lama, karenanya serangan flu biasanya berakhir setelah 5 - 7 hari. Yang dibutuhkan penderita adalah istirahat dan minum yang cukup serta gizi yang baik untuk
menghadapi demam tinggi yang menguras banyak energi dan cairan tubuh.
Gejala masuk angin juga dapat merupakan gejala awal infeksi virus yang lebih serius, seperti virus hepatitis atau virus demam berdarah. Demam berdarah biasanya akut (mendadak) disertai lesu hebat dan gejala lainnya. Sementara, hepatitis mungkin akan hilang sendiri atau berlanjut menjadi lebih nyata bergantung pada daya tahan tubuh seseorang. Untuk kedua penyakit ini kita tentu memerlukan bantuan dokter.* (Intisari)
Tags: healthy life
Prev: hidup sehat : jangan abaikan SAKIT KEPALA
Next: hidup sehat : manfaat PUASA secara medis
reply share
7 CommentsChronological Reverse Threaded
imoetimoet82
reply
imoetimoet82 wrote on Jan 24, '08
waduh thanks ney atas infonya karena aku sendiri sering masuk angin
ourhazel
reply
ourhazel wrote on Jan 24, '08
imoetimoet82 said
waduh thanks ney atas infonya karena aku sendiri sering masuk angin
Thanks juga udah mampir ya! semoga cepet sembuh kalo lagi masuk angin :-)
amillavtr
reply
amillavtr wrote on Jan 24, '08
gw sering masuk angiiin. Jangan2 virus ???? huaaaaaaa..... *hiks*
zigizou
reply
zigizou wrote on Aug 13, '08
waduh.. terus kalo saya tiap jam 4 merasa puyeng dan tiba2 badan rada anget.... yang sebelumnya suka masuk angin kenapa tuh yah ? ada info gak ?
embagus
reply
embagus wrote on Oct 10, '08
makasih banyak sharing infonya ttg masuk angin.
jikasaja
reply
jikasaja wrote on Nov 30, '08
thanks bgt ya, aku kebetulan jg hobi masuk angin (hikz..)
ourhazel
reply
ourhazel wrote on Nov 30, '08
jikasaja said
thanks bgt ya, aku kebetulan jg hobi masuk angin (hikz..)
Hehe...masuk angin kok hobi yah? samaan kayak aku juga nih!
audio reply video reply
Add a Comment
Maag dan Masuk Angin
Filed under: Artikel Umum
Dapet dari Eramuslim. bagus juga untuk disimpen.
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh,
Semoga Bpk. Toto sekeluarga selalu diberkahi, diberi kesehatan dan lindungan-Nya. Amien.
Bpk. Toto, saya dan suami seringkali masuk angin. Punggung dingin, kepala terasa berat, pusing, dan kalau ditekan dengan jari kadang kepala terasa sakit. Kalau sedang masuk angin, biasanya kami dipijat dan dikerik, setelah dipijat dan dikerik badan terasa ringan dan sakit kepala hilang. Tapi tak bertahan lama, beberapa hari kemudian gejala-gejala masuk angin muncul kembali.
Suami juga memiliki sakit maag. Perutnya sering kembung dan sakit di bagian ulu hati (sekitar lambung).
Adakah obat herba untuk masuk angin dan sakit maag?
Sebelumnya, saya ucapkan terimakasih atas perhatian Bpk. Toto.
Wassalamu’alikum warahmatullah wabarakatuh,
Enung Suwarni
Jawaban
Waalaikumsalam. Wr.Wb
Ibu E. Suwarni Yth,
Maag dan masuk angin mempunyai keterkaitan erat satu sama lainnya. Bahkan, keduanya merupakan sebab akibat dari terjadinya ketidakseimbangan angin di dalam tubuh.
Dalam istilah medis, sebenarnya tidak dikenal nama masuk angin. Istilah yang ada adalah Flu atau Cold, untuk menunjukkan gejala demam. Masuk angin terjadi karena karena udara dingin atau terkena angin yang menyebabkan vasokonstriksi (menciutnya) pembuluh darah pada kulit.
Dengan demikian aliran darah tersebut kurang memberikan nutrisi yang baik ke jaringan tubuh yang menyebabkan rasa tidak enak badan. Oleh karena itu sering dipakai cara yang tradisional seperti kerokan. Dengan kerokan tersebut membuat melebarnya pembuluh darah tepi (vasodilatasi) sehingga aliran darah ke jaringan menjadi lebih baik dan orang tersebut merasa badannya agak lebih enak.
Padahal, garis-garis merah sesuai kerokan, bukan pertanda anginnya keluar, melainkan pecahnya pembuluh kapiler tepi yang berada di kulit. Tidak mengherankan, jika beberapa waktu setelah kerokan, gejala-gejala masuk angin akan kembali terjadi.
Masuknya angin ke dalam tubuh bisa melalui makanan seperti ubi, singkong, tales, minuman ringan bersoda yang setelah mengkonsumsi kemudian akan bersendawa (bertahak). Berlebihan dalam mengkonsumi makananpun akan menyebabkan ketidak seimbangan dalam angin.
Setelah angin masuk ke dalam tubuh lalu diserap oleh pembuluh darah, melalui saluran pembuluh darah inilah angin bergerak ke mana-mana, ada yang ke kepala sehingga kepala menjadi pusing atau ke tulang, yang menyebabkan tulang terasa ngilu dan terasa lemas tak bertenaga.
Dalam hal ini, Rasullulah pernah mengajarkan agar ketika mengkonsumsi makanan tidak terlalu banyak. Cukup 1/3 untuk makanan, 1/3 untuk minuman dan 1/3 untuk udara atau angin. Karena itu, ketika makan, sebisa mungkin kaki kanan ditekuk supaya makanan tidak terlalu banyak masuk ke lambung. Yang intinya, untuk menjaga keserasian keseimbangan angin tersebut.
Jika makanan terlalu banyak, maka lambung bekerja lebih keras untuk melumat makanan yang masuk tersebut. Asam lambung yang berfungsi melumat, otomatis akan mengeluarkan asamnya lebih banyak. Namun, kontrol asam lambung yang terganggu oleh angin membuat otomatisasinya terganggu, sehingga ketika tidak ada makanan, asam lambung pun keluar dalam jumlah cukup banyak. Hal inilah yang dinamakan asidosis, kelebihan asam lambung, akibatnya rasa panas pada ulu hati seperti yang dialami oleh suami ibu.
Rasa pusing dan kepala berat disebabkan peredaran darah menuju ke kepala terganggu. Hal ini menyebabkan asupan oksigen ke otak pun turut terganggu. Otak merupakan salah satu organ di dalam tubuh yang membutuhkan banyak oksigen. Jika kurang, maka akan terjadi pusing, sakit kepala ataupun migrain. Untuk mengatasi hal ini sebenarnya mudah, ketika pusing menyerang, cepat-cepat sujud walau dalam keadaan tidak shalat. Maksudnya, dalam keadaan sujud, posisi jantung lebih tinggi dari kepala, sehingga mudah mengalirkan darah yang berisi oksigen ke otak.
Atau, bisa juga mengkompres bagian punggung dan leher dengan air hangat, supaya pembuluh darah yang menciut bisa melebar kembali. Cara lain dengan melakukan urutan di batang leher, sebaiknya dengan menggunakan Minyak But-But. Karena minyak memberi rasa panas bukan di permukaan kulit tapi di dalam. Minyak But-But juga sangat baik untuk mengatasi perut kembung. Oleskan Minyak But-But di seputar perut yang kembung.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah ketika mandi, jangan langsung ke bagian badan, tapi mulailah dari kaki, kemudian perlahan-lahan naik ke tubuh. Begitu pula saat mandi junub, terutama pada waktu subuh. Sebelum wudhu sebaiknya, perbanyak guyuran ke bagian kaki, baru kemudian berwudhu yang dilanjutkan dengan membasahi kepala tiga kali. Hal ini dilakukan guna menjaga suhu di dalam tubuh agar tetap seimbang. Ketidakseimabangan suhu merupakan salah satu penyebab penyakit. Misalnya, panas dalam dan demam.
Selain itu, untuk mengatasi masuk angin dan maag, cobalah sebelum makan nasi, ambil sedikit garam dapur lalu lalu dilumat. Barulah kemudian memakan nasi seperti biasa. Yang tak kalah penting adalah olahraga, dengan olahraga peredaran darah bisa menjadi lancar dan cepat. Sehingga bisa mendorong angin yang berada di dalam tubuh keluar.
Herba HPA yng cocok untuk mengatasi masalah maag dan masuk angin ini adalah Herba Tuju Angin, Radix dan Minyak But-But.SB
for everyone
Ngga tau kenapa, saya sering banget...bahkan hampir tiap hari mengalami gejala yang satu ini, mulai dari leher kaku, kelapa puyeng, perut kembung...pusing...keringat dingin keluar dan kepala nyut-nyut-nyut...mual dan pengen muntah Ngga tau nih! kayaknya gampang banget masuk angin.
Tapi....seumur-umur belum pernah dan nggak akan mau KEROKAN sampai kapan pun. Pertama, karena kerokan bukan budaya dan kebiasaan di tempat asal saya, jadinya ngga familiar deh!. Kedua, kebayang dong perih banget kali yah saat kulit kita yang tipis itu dikerok sampe merah-merah bak bekas cakaran singa aja...hehehe. Ketiga, menurut yang pernah saya baca, kerokan justru mempertipis kulit...jadi kalo keseringan atau sampai kecanduan justru bakalan lebih sering lagi masuk angin. Nah !.
Jadi selama ini, cara saya biar cepet sembuh adalah:
-Beli tolak angin cair trus dicampur teh anget lalu diminum deh!
-Atau panggil tukang pijat langganan...nikmaaaat bener!.
-Cepet-cepet makan sesuatu yang anget-anget buat ngisi perut.
-Trus, mijet leher sendiri di titik-titik tertentu pake minyak kayu putih atau Vicks...biasanya langsung sendawa dan anginnya keluar juga.
-Terakhir adalah membalur daerah perut sama minyak kayu putih atau minyak telon biar anget. Dan...kalo bisa langsung istirahat alias tidur yang lama.
Dijamin sembuh deh!
Nah...akhirnya jadi penasaran juga sama "sang pelanggan" yang satu ini. Dan dari hasil nyari-nyari lewat internet, ketemulah berbagai info berikut. All about MASUK ANGIN. Semoga bermanfaat yah!.
Masuk Angin dan Obatnya
Written by Irfan Arief
Friday, 05 October 2007
(OTC Digest). Masuk angin yang tampak sepele, bisa merupakan gejala awal infeksi virus. Harus segera diobati, karena kerokan saja tidak cukup.
Masuk angin? Sebenarnya, angin tidak benar-benar masuk ke dalam tubuh. Yang benar adalah, tiupan angin menyebabkan suhu tubuh menurun. Lalu, muncul gejala seperti pusing, meriang, pegal-pegal, perut kembung, batuk-pilek dan demam. Di dunia kedokteran, istilah masuk angin adalah bagian dari gejala flu, khususnya yang sering terjadi pada pergantian musim (pancaroba).
Proses terjadinya masuk angin, berbeda dengan pengaruh hawa dingin yang mengenai seluruh tubuh, baik bagian belakang maupun depan. Ini karena, saat suhu udara turun, temperatur tubuh ikut turun. Sementara paparan angin, umumnya hanya mengenai salah satu sisi badan, sehingga bagian itu saja yang turun suhunya.
Masuk angin akut lebih mudah dikenali, karena biasanya berujung pada gejala flu seperti bersin-bersin dan pilek. Bila masuk angin berlangsung terus menerus, bisa menimbulkan rasa sakit kronis. Paling sering adalah nyeri leher dan pundak, gara-gara AC. Masuk angin juga bisa menyebabkan perut kembung, karena dibagian belakang tubuh terdapat titik-titik saraf yang berhubungan dengan organ bagian dalam. Jika titik-titik itu kena rangsangan, organ dalam ikut kena.
Tidak cukup kerokan
Karena dianggap sakit ringan dan biasa, penderita masuk angin biasanya tidak pergi ke dokter. Yang sering dilakukan saat masuk angin ialah kerokan, pijat, minum obat flu, atau minum jamu. Banyak yang percaya pada khasiat kerokan, hingga baru akan merasa sembuh jika telah dikerok. Pada kasus yang lebih serius, masuk angin bisa menjadi gejala awal infeksi virus demam berdarah, bila disertai lesu berat dan gejala lainnya. Karena itu, masuk angin sebaiknya ditangani dengan baik. Bila perlu, segera periksakan diri ke dokter.
Masuk angin juga bisa merupakan gejala awal infeksi virus yang serius, seperti virus hepatitis atau virus demam berdarah. Kemungkinan hepatitis bisa menghilang atau berlanjut, tergantung pada daya tahan tubuh seseorang. Maka, masuk angin sebaiknya jangan dianggap remeh. Yang perlu diwaspadai adalah masuk angin yang disertai keringat besar, rasa nyeri atau rasa berat di dada, yang biasa disebut sebagai angin duduk.
Kondisi ini bukan sekedar masuk angin berat, tetapi identik dengan sindrom serangan jantung koroner akut, yang bisa menimbulkan kematian dalam 15-30 menit sejak serangan pertama. Karena itu, jika tiba-tiba merasa nyeri dada, sebaiknya tidak melakukan aktivitas fisik apapun. Termasuk berhubungan seks. Sebaiknya pergi ke rumah sakit yang menyediakan fasilitas penangangan gawat darurat jantung.
Kebanyakan orang Eropa mengatasi gejala flu (common cold), yang hampir sama dengan gejala masuk angin seperti pegal linu, perut kembung, batuk-pilek, pusing, sakit kepala, demam dan meriang, dengan menghirup sup panas, minum obat flu lalu tidur berselimut tebal. (AKH, OTC DIGEST, Edisi 13, Tahun II, 9 Sept 2007, hal 30).
Apa Penyebab Kita Gampang Masuk Angin ?
Sumber : diskusi di salah satu forum Yahoo
Bagaimana cara mengatasi masuk angin ?
Karena saya sangat gampang banget masuk angin.
Kasih tau dong cara ngatasinya.
Jawaban Terbaik
Sebenarnya dalam dunia kedokteran, tidak ada istilah masuk angin, menurut istilah kedokteran disebut bloating, excessive gas, yaitu kinerja lambung yang menghasilkan gas berlebih,sehingga mengakibatkan kembung.
sebagai pengobatan tradisional,orang tua kita melakukan kerik/kerok dengan menggunakan bahan ramuan,sebenarnya masalahnya adalah disaluran pencernaan bukan di kulit atau otot.Jadi apabila dikerik itu hanya rasa sakit yang mengalihkan saja agar penderita mengesampingkan rasa 'masuk angin' tersebut , jadi cara kerjanya mirip obat analgesic.Sebagai pembayang2 ke susunan saraf pusat.orang yang sering dikerok pori2 kulitnya lebar dan akan lebih minta dikerok seperti orang yang harus mengkomsumsi antibiotik harus dosis lebih agar mempan.
Pencegahan : makan dan minum teratur, berolah raga, hindari makanan mengandung gas seperti kol/selada/sawi, rebung/ akar bambu
pengobatan : minum air hangat, apabila tradisional : minum air jahe hangat + madu,apabila terlalu pedas pilih jahe muda, apabila minum tolak angin/antangin langsung minum air hangat
bisa juga meminum minuman berkarbonansi agar gas lambung keluar.
________________________________________________________________________________
Jahe
Hasil dari penelitian Universitas Florida Miami menyatakan bahwa konsumsi satu sendok teh jahe segar sebelum makan dapat mempercepat rasa kenyang hingga dua kali lipat saat Anda makan. Mungkin bagi Anda ini terasa asing, bagaimana mungkin kita mengkonsumsi jahe segar dengan rasa yang pedas dan hangat. Tetapi kandungan pada jahe, yakni gingerol dan zingbain dinyatakan dapat menekan nafsu makan. Jahe juga berkhasiat sebagai anti inflamasi dan mengatasi nyeri. Coba tambahkan irisan jahe pada salad brokoli atau nasi goreng untuk rasa yang lebih lezat.SB
Hasil dari penelitian Universitas Florida Miami menyatakan bahwa konsumsi satu sendok teh jahe segar sebelum makan dapat mempercepat rasa kenyang hingga dua kali lipat saat Anda makan. Mungkin bagi Anda ini terasa asing, bagaimana mungkin kita mengkonsumsi jahe segar dengan rasa yang pedas dan hangat. Tetapi kandungan pada jahe, yakni gingerol dan zingbain dinyatakan dapat menekan nafsu makan. Jahe juga berkhasiat sebagai anti inflamasi dan mengatasi nyeri. Coba tambahkan irisan jahe pada salad brokoli atau nasi goreng untuk rasa yang lebih lezat.SB
________________________________________________________________________________
Mungkin keadaan ruangan kerja atau lingkungan anda yang ber-AC atau banyak kipas pendingin..atau bisa jadi anda bepergian menggunakan patas AC sehingga banyak yang masuk,,
Intinya,,banyak hembusan angin yang menerpa tubuh anda bakal perlahan2 mengisi lambung anda yang kosong itu.
Saran lain,mendingan makan plus minumnya banyakin..
-----
Gampang masuk angin bisa jadi karena hb darah kita turun, karena kurang tidur/tidur larut malam. Kalau hbnya normal, berarti anda kena sakit magh, produksi asam lambung tinggi sehingga gas di lambung juga banyak. Coba minum obat maagh.
-----
Menurut saya kita gampang masuk angin karena stamina badan kita sedang menurun, kita kadang tak sadar karena kita sering bekerja dan menganggap itu suatu kelelahan. Bila badan kita kuat, otomatis kita bisa menghalangi segala macam penyakit tapi kalau kita sedang tak enak badan atau lagi tak sehat, segala macam penyakit juga datang. Aku pribadi suka masuk angin bila sudah kurang tidur dan badan tak fit. Juga harus makan yang benar karena begitu kelaparan maag kita terisi oleh angin daripada makanan saat kita bicara, makanya gampang masuk angin. Cara mengatasinya, dengan makan tepat waktu dan jaga kesehatan.
-----
Masuk Angin, Angin Duduk, Infeksi Virus
Advis Medis: Angin Duduk Jangan Dipijat...!
Oleh: dr. Zunilda S. Bustami, dokter keluarga
Semua orang pasti pernah mendengar istilah masuk angin. Tapi apa sebenarnya yang dimaksud? Sementara tiap orang punya persepsi sendiri, kalangan medis, dokter dan perawat, pun tidak dapat menjelaskannya. Kalangan sekolahan jarang menggunakan istilah masuk angin. Mungkin karena logikanya tidak bisa menerima fenomena angin ”masuk” ke tubuh. Mereka biasanya menggunakan istilah lain, yaitu tidak enak badan. Padahal kalangan bawah menggunakan istilah yang sama untuk menggambarkan berbagai fenomena yang tergolong tidak enak badan, seperti perut kembung, pegal-linu, batuk-pilek, pusing, sakit kepala, demam, meriang, dan lain sebagainya. Akibatnya, segala ketidakjelasan itu menjadi peluang empuk produsen obat atau jamu antimasuk angin.
Yang tidak menyukai pahitnya jamu akan memilih kerokan atau pijat. Dengan kedua cara itu banyak orang yang masuk angin merasa lebih baik. Ini wajar saja. Dengan dipijat, otot menjadi lemas dan pembuluh darah halus di dalamnya melebar sehingga lebih banyak oksigen dan nutrisi tersedia untuk jaringan otot. Toksin yang menyebabkan pegal pun dapat segera dibawa aliran darah untuk dibuang atau dinetralkan.
Dengan kerokan, pembuluh halus (kapiler) di permukaan kulit bahkan pecah dan terlihat sebagai jejak merah di tempat yang dikerok. Para pemijat selalu mengatakan bahwa tanda merah itu merupakan bukti bahwa Anda masuk angin. Padahal, orang sehat pun bila dikerok akan meninggalkan jejak merah yang sama. Hanya saja tidak pernah ada orang sehat yang dikerok, bukan?
Yang perlu diwaspadai adalah rasa masuk angin yang disertai keringat berbutir-butir besar. Atau, rasa masuk angin yang disertai nyeri, rasa tertekan, atau rasa berat di dada - biasa disebut sebagai angin duduk. Ini mungkin merupakan gejala awal serangan jantung berat. Di kalangan medis, fenomena ini acap disebut flu-like syndrome.
Yang diperlukan oleh orang yang mengalami kejadian demikian adalah pemberian oksigen dan obat khusus, bukan dipijat atau dikerok. Jadi, si pasien harus segera dibawa ke rumah sakit, paling baik dalam keadaan berbaring. Kejadian orang yang meninggal ketika dipijat, menunjukkan betapa penanganan yang salah dapat berakibat fatal.
Pada umumnya semua gejala masuk angin merupakan gejala flu (selesma, common cold), yang terjadi karena infeksi berbagai jenis virus. Ada virus menghasilkan toksin (zat racun) yang menyebabkan berbagai gangguan fungsi sistem pencernaan, saluran napas, sistem otot rangka, dan peredaran darah. Ada pula virus, yang kehadirannya membuat tubuh kita memberikan reaksi radang, di antaranya berupa demam dan nyeri, juga warna kemerahan di mukosa yang menggambarkan melebarnya pembuluh kapiler di bawahnya. Di saluran napas, reaksi ini dapat berupa pilek dan hidung tumpat.
Toksin yang dihasilkan virus dapat mengganggu saluran cerna sehingga menimbulkan gejala mulai dari mual, muntah, diare, mulas. Atau, bisa pula mengganggu fungsi usus sehingga pencernaan tidak sempurna dan dihasilkan banyak gas. Gejala demikian belakangan sering disebut sebagai flu perut. Toksin virus lain mungkin menimbulkan nyeri otot dan tulang, maka beredarlah lagi istilah baru, flu tulang.
Tidak ada obat yang dapat membunuh virus ini. Antibiotik pun tidak. Untungnya virus tidak pernah bertahan hidup lama, karenanya serangan flu biasanya berakhir setelah 5 - 7 hari. Yang dibutuhkan penderita adalah istirahat dan minum yang cukup serta gizi yang baik untuk
menghadapi demam tinggi yang menguras banyak energi dan cairan tubuh.
Gejala masuk angin juga dapat merupakan gejala awal infeksi virus yang lebih serius, seperti virus hepatitis atau virus demam berdarah. Demam berdarah biasanya akut (mendadak) disertai lesu hebat dan gejala lainnya. Sementara, hepatitis mungkin akan hilang sendiri atau berlanjut menjadi lebih nyata bergantung pada daya tahan tubuh seseorang. Untuk kedua penyakit ini kita tentu memerlukan bantuan dokter.* (Intisari)
Tags: healthy life
Prev: hidup sehat : jangan abaikan SAKIT KEPALA
Next: hidup sehat : manfaat PUASA secara medis
reply share
7 CommentsChronological Reverse Threaded
imoetimoet82
reply
imoetimoet82 wrote on Jan 24, '08
waduh thanks ney atas infonya karena aku sendiri sering masuk angin
ourhazel
reply
ourhazel wrote on Jan 24, '08
imoetimoet82 said
waduh thanks ney atas infonya karena aku sendiri sering masuk angin
Thanks juga udah mampir ya! semoga cepet sembuh kalo lagi masuk angin :-)
amillavtr
reply
amillavtr wrote on Jan 24, '08
gw sering masuk angiiin. Jangan2 virus ???? huaaaaaaa..... *hiks*
zigizou
reply
zigizou wrote on Aug 13, '08
waduh.. terus kalo saya tiap jam 4 merasa puyeng dan tiba2 badan rada anget.... yang sebelumnya suka masuk angin kenapa tuh yah ? ada info gak ?
embagus
reply
embagus wrote on Oct 10, '08
makasih banyak sharing infonya ttg masuk angin.
jikasaja
reply
jikasaja wrote on Nov 30, '08
thanks bgt ya, aku kebetulan jg hobi masuk angin (hikz..)
ourhazel
reply
ourhazel wrote on Nov 30, '08
jikasaja said
thanks bgt ya, aku kebetulan jg hobi masuk angin (hikz..)
Hehe...masuk angin kok hobi yah? samaan kayak aku juga nih!
audio reply video reply
Add a Comment
Maag dan Masuk Angin
Filed under: Artikel Umum
Dapet dari Eramuslim. bagus juga untuk disimpen.
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh,
Semoga Bpk. Toto sekeluarga selalu diberkahi, diberi kesehatan dan lindungan-Nya. Amien.
Bpk. Toto, saya dan suami seringkali masuk angin. Punggung dingin, kepala terasa berat, pusing, dan kalau ditekan dengan jari kadang kepala terasa sakit. Kalau sedang masuk angin, biasanya kami dipijat dan dikerik, setelah dipijat dan dikerik badan terasa ringan dan sakit kepala hilang. Tapi tak bertahan lama, beberapa hari kemudian gejala-gejala masuk angin muncul kembali.
Suami juga memiliki sakit maag. Perutnya sering kembung dan sakit di bagian ulu hati (sekitar lambung).
Adakah obat herba untuk masuk angin dan sakit maag?
Sebelumnya, saya ucapkan terimakasih atas perhatian Bpk. Toto.
Wassalamu’alikum warahmatullah wabarakatuh,
Enung Suwarni
Jawaban
Waalaikumsalam. Wr.Wb
Ibu E. Suwarni Yth,
Maag dan masuk angin mempunyai keterkaitan erat satu sama lainnya. Bahkan, keduanya merupakan sebab akibat dari terjadinya ketidakseimbangan angin di dalam tubuh.
Dalam istilah medis, sebenarnya tidak dikenal nama masuk angin. Istilah yang ada adalah Flu atau Cold, untuk menunjukkan gejala demam. Masuk angin terjadi karena karena udara dingin atau terkena angin yang menyebabkan vasokonstriksi (menciutnya) pembuluh darah pada kulit.
Dengan demikian aliran darah tersebut kurang memberikan nutrisi yang baik ke jaringan tubuh yang menyebabkan rasa tidak enak badan. Oleh karena itu sering dipakai cara yang tradisional seperti kerokan. Dengan kerokan tersebut membuat melebarnya pembuluh darah tepi (vasodilatasi) sehingga aliran darah ke jaringan menjadi lebih baik dan orang tersebut merasa badannya agak lebih enak.
Padahal, garis-garis merah sesuai kerokan, bukan pertanda anginnya keluar, melainkan pecahnya pembuluh kapiler tepi yang berada di kulit. Tidak mengherankan, jika beberapa waktu setelah kerokan, gejala-gejala masuk angin akan kembali terjadi.
Masuknya angin ke dalam tubuh bisa melalui makanan seperti ubi, singkong, tales, minuman ringan bersoda yang setelah mengkonsumsi kemudian akan bersendawa (bertahak). Berlebihan dalam mengkonsumi makananpun akan menyebabkan ketidak seimbangan dalam angin.
Setelah angin masuk ke dalam tubuh lalu diserap oleh pembuluh darah, melalui saluran pembuluh darah inilah angin bergerak ke mana-mana, ada yang ke kepala sehingga kepala menjadi pusing atau ke tulang, yang menyebabkan tulang terasa ngilu dan terasa lemas tak bertenaga.
Dalam hal ini, Rasullulah pernah mengajarkan agar ketika mengkonsumsi makanan tidak terlalu banyak. Cukup 1/3 untuk makanan, 1/3 untuk minuman dan 1/3 untuk udara atau angin. Karena itu, ketika makan, sebisa mungkin kaki kanan ditekuk supaya makanan tidak terlalu banyak masuk ke lambung. Yang intinya, untuk menjaga keserasian keseimbangan angin tersebut.
Jika makanan terlalu banyak, maka lambung bekerja lebih keras untuk melumat makanan yang masuk tersebut. Asam lambung yang berfungsi melumat, otomatis akan mengeluarkan asamnya lebih banyak. Namun, kontrol asam lambung yang terganggu oleh angin membuat otomatisasinya terganggu, sehingga ketika tidak ada makanan, asam lambung pun keluar dalam jumlah cukup banyak. Hal inilah yang dinamakan asidosis, kelebihan asam lambung, akibatnya rasa panas pada ulu hati seperti yang dialami oleh suami ibu.
Rasa pusing dan kepala berat disebabkan peredaran darah menuju ke kepala terganggu. Hal ini menyebabkan asupan oksigen ke otak pun turut terganggu. Otak merupakan salah satu organ di dalam tubuh yang membutuhkan banyak oksigen. Jika kurang, maka akan terjadi pusing, sakit kepala ataupun migrain. Untuk mengatasi hal ini sebenarnya mudah, ketika pusing menyerang, cepat-cepat sujud walau dalam keadaan tidak shalat. Maksudnya, dalam keadaan sujud, posisi jantung lebih tinggi dari kepala, sehingga mudah mengalirkan darah yang berisi oksigen ke otak.
Atau, bisa juga mengkompres bagian punggung dan leher dengan air hangat, supaya pembuluh darah yang menciut bisa melebar kembali. Cara lain dengan melakukan urutan di batang leher, sebaiknya dengan menggunakan Minyak But-But. Karena minyak memberi rasa panas bukan di permukaan kulit tapi di dalam. Minyak But-But juga sangat baik untuk mengatasi perut kembung. Oleskan Minyak But-But di seputar perut yang kembung.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah ketika mandi, jangan langsung ke bagian badan, tapi mulailah dari kaki, kemudian perlahan-lahan naik ke tubuh. Begitu pula saat mandi junub, terutama pada waktu subuh. Sebelum wudhu sebaiknya, perbanyak guyuran ke bagian kaki, baru kemudian berwudhu yang dilanjutkan dengan membasahi kepala tiga kali. Hal ini dilakukan guna menjaga suhu di dalam tubuh agar tetap seimbang. Ketidakseimabangan suhu merupakan salah satu penyebab penyakit. Misalnya, panas dalam dan demam.
Selain itu, untuk mengatasi masuk angin dan maag, cobalah sebelum makan nasi, ambil sedikit garam dapur lalu lalu dilumat. Barulah kemudian memakan nasi seperti biasa. Yang tak kalah penting adalah olahraga, dengan olahraga peredaran darah bisa menjadi lancar dan cepat. Sehingga bisa mendorong angin yang berada di dalam tubuh keluar.
Herba HPA yng cocok untuk mengatasi masalah maag dan masuk angin ini adalah Herba Tuju Angin, Radix dan Minyak But-But.SB
saya kasih tau.. di kerok itu adalah pengobatan dari china.. dan pengobatan china selalu ampuh dan gapernah ga sembuh! sampai sekarang pun pengobatan china ga ada yang bisa nyaingin...
BalasHapusthank you
yes I believe even I am from europa.. istri saya saya kerik setiap kali masuk angin dan hasilnya bagus sekali bisa sembuh cepat tanpa minum obat..
HapusEdan lu woy
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusistri saya di kerok , eh malah minta di kerokin yang bawah jadi aja sakit nya ilang semuanya . makasih tong seng telah menyehatkan istriku
BalasHapusmakasih bro infonya
BalasHapustrimakasih bro saya suka tulisan anda semoga bermanfaat,,
BalasHapus