"Burket? Gak banget deh!"
Pernah
denger kan kalimat itu? Dulu kalimat tersebut sangat populer seiring
dengan gencarnya iklan sebuah produk deodorant yang dibintangi oleh
artis belia Shandy Aulia. Kalimatnya mengena sekali karena "burket"
alias "bubur ketek" adalah keluhan umum. Setiap orang pasti pernah
mengalami "burket", "basket" alias "basah ketek", atau minimal "bauket"
alias "bau ketek". Dan saya yakin setiap orang pasti jengkel dengan hal
yang sangat tidak diinginkan ini. So, bagaimanapun dan apapun caranya
akan mereka lakukan agar terbebas dari "burket", "basket" ataupun
"bauket.
Nah, iklannya di Shandy Aulia tadi mempromosikan produk penghilang "burket", "basket" dan "bauket". Harganya sih relatif ya bagi masing-masing orang. Cuma efeknya itu lho yang agak mengkhawatirkan. Saya pernah memakai produk itu dan juga yang sejenis untuk waktu beberapa lama. Maklum, sebagai pria dengan "tingkat curah keringat tinggi", saya butuh sesuatu agar ketiak saya tidak berbau menyengat. Hasilnya memang ketiak saya jadi tidak berbau lagi. Tapi efeknya ketiak saya panas dan lama-kelamaan warnanya menjadi lebih gelap. Apakah Anda juga mengalami hal serupa? Saya tidak tahu. Yang jelas semenjak itu saya menyetop pemakaian produk seperti itu meski "basket" plus "bauket" kerap menghantui.
Ternyata eh ternyata, ada satu solusi jitu untuk mengatasi persoalan ini. Konsepnya back to nature karena sama sekali tidak memakai bahan kimia. Asli murni alami. Hasilnya juga tidak berbeda dengan yang pabrikan dengan merek terkenal dan iklan jor-joran. Kalau Anda ingin bebas dari masalah "burket", "basket" atau "bauket" tapi tidak mau memakai produk pabrikan yang diiklankan di TV seperti saya, saya punya solusinya. Apa itu? TAWAS..!
Yes, tawas adalah semacam batu yang dulu dipakai oleh nenek moyang kita untuk menghilangkan bau ketek. Jadi, fungsinya ya seperti deodorant yang beredar di pasaran itu. Wong bahan dasar deodorant itu juga tawas koq. Berhubung ini bahan alami, selain hilangnya bau ketek yang menyengat, ketiak kita juga tidak akan terasa panas pada saat memakainya serta dijamin permukaan ketiak tidak akan tambah gelap (dapat memutihkan ketek juga). Ada garansi? Tidak ada. Tapi saya sudah membuktikannya sendiri koq. Sudah lebih dari sebulan ini saya memakai tawas untuk menghilangkan "burket", "basket" juga "bauket". Alhamdulillah manjur.
Tapi koq kesannya kuno banget ya pake tawas? Siapa bilang kuno? Kitanya aja yang sok modern dan menganggap budaya warisan tradisi itu sebagai hal yang ketinggalan jaman. Asal tahu saja, di Amerika sana ada satu perusahaan yang khusus memproduksi tawas sebagai deodorant. Hebatnya lagi perusahaan ini tidak hanya melayani pembeli dari AS saja, tapi juga seluruh dunia. Coba aja lihat situsnya di www.tawascrystal.com. Untuk melihat koleksi produk mereka bisa dilihat di www.tawascrystal.com/products/tawas.htm.
Tertarik menggunakan tawas sebagai deodorant pembasmi bau ketek? Tak usah repot-repot pesan ke Amerika segala. Di pasar-pasar juga banyak koq. Selamat bertawas ria! SB
Kalau anda berani pakai Rexona dsb itu kan pakai bahan kimia ... Kenapa pakai tawas Anda ragu !!! kan alami !!! silahkan direnungkan ... semoga bermanfaat
Silahkan klik & dibaca ya artikel dibawah ini :
Berani Coba Berani Sukses
Bahaya Merkuri dari kosmetik Bagi Kesehatan
Nah, iklannya di Shandy Aulia tadi mempromosikan produk penghilang "burket", "basket" dan "bauket". Harganya sih relatif ya bagi masing-masing orang. Cuma efeknya itu lho yang agak mengkhawatirkan. Saya pernah memakai produk itu dan juga yang sejenis untuk waktu beberapa lama. Maklum, sebagai pria dengan "tingkat curah keringat tinggi", saya butuh sesuatu agar ketiak saya tidak berbau menyengat. Hasilnya memang ketiak saya jadi tidak berbau lagi. Tapi efeknya ketiak saya panas dan lama-kelamaan warnanya menjadi lebih gelap. Apakah Anda juga mengalami hal serupa? Saya tidak tahu. Yang jelas semenjak itu saya menyetop pemakaian produk seperti itu meski "basket" plus "bauket" kerap menghantui.
Ternyata eh ternyata, ada satu solusi jitu untuk mengatasi persoalan ini. Konsepnya back to nature karena sama sekali tidak memakai bahan kimia. Asli murni alami. Hasilnya juga tidak berbeda dengan yang pabrikan dengan merek terkenal dan iklan jor-joran. Kalau Anda ingin bebas dari masalah "burket", "basket" atau "bauket" tapi tidak mau memakai produk pabrikan yang diiklankan di TV seperti saya, saya punya solusinya. Apa itu? TAWAS..!
Yes, tawas adalah semacam batu yang dulu dipakai oleh nenek moyang kita untuk menghilangkan bau ketek. Jadi, fungsinya ya seperti deodorant yang beredar di pasaran itu. Wong bahan dasar deodorant itu juga tawas koq. Berhubung ini bahan alami, selain hilangnya bau ketek yang menyengat, ketiak kita juga tidak akan terasa panas pada saat memakainya serta dijamin permukaan ketiak tidak akan tambah gelap (dapat memutihkan ketek juga). Ada garansi? Tidak ada. Tapi saya sudah membuktikannya sendiri koq. Sudah lebih dari sebulan ini saya memakai tawas untuk menghilangkan "burket", "basket" juga "bauket". Alhamdulillah manjur.
Tapi koq kesannya kuno banget ya pake tawas? Siapa bilang kuno? Kitanya aja yang sok modern dan menganggap budaya warisan tradisi itu sebagai hal yang ketinggalan jaman. Asal tahu saja, di Amerika sana ada satu perusahaan yang khusus memproduksi tawas sebagai deodorant. Hebatnya lagi perusahaan ini tidak hanya melayani pembeli dari AS saja, tapi juga seluruh dunia. Coba aja lihat situsnya di www.tawascrystal.com. Untuk melihat koleksi produk mereka bisa dilihat di www.tawascrystal.com/products/tawas.htm.
Tertarik menggunakan tawas sebagai deodorant pembasmi bau ketek? Tak usah repot-repot pesan ke Amerika segala. Di pasar-pasar juga banyak koq. Selamat bertawas ria! SB
Kalau anda berani pakai Rexona dsb itu kan pakai bahan kimia ... Kenapa pakai tawas Anda ragu !!! kan alami !!! silahkan direnungkan ... semoga bermanfaat
Silahkan klik & dibaca ya artikel dibawah ini :
Berani Coba Berani Sukses
Bahaya Merkuri dari kosmetik Bagi Kesehatan
thankyou kak atas saran dan pengalamannya :D btw aku juga pake tawas kak udah lebih dari sebulan malah, kok ketek tetap basah dan bau ya kak :3 maasalahnya dimana kak? thx::)
BalasHapus