Total Tayangan Halaman

Kamis, 09 Mei 2013

Makanan yang Membuat Anda Bau Badan (dan Cara Mengatasinya)


Anda sedang berada di dalam kereta api yang pengap, penuh penumpang, dan tiba-tiba bau telur busuk menyerbak. Stasiun demi stasiun, penumpang silih berganti, tetapi bau tak sedap itu tetap tinggal.

Anda pun menoleh ke kanan dan kiri, mencari siapa gerangan yang menjadi sumber bau itu (juga tempat duduk kosong, supaya Anda bisa pindah).

Lalu bau itu kembali menyergap. Sangat dekat, seperti dari diri sendiri. Anda pun tersadar — Andalah sumber baunya! Tetapi kok bisa? Bukankah Anda tidak habis fitnes, sudah mandi, bahkan sudah pakai parfum?

Selain napas, makanan kita juga memengaruhi bau badan. Jika Anda akan pergi kencan, atau wawancara, atau beredar di keramaian, simaklah beberapa fakta mengenai makanan berikut ini:

Sayuran Brassicaceae seperti brokoli dan kubis
Anak-anak kecil sekarang punya tambahan alasan untuk menolak sayuran seperti kubis dan brokoli dan sebangsanya. Makanan dengan kadar belerang tinggi ini memang ampuh mengusir racun dan sek karsinogen, tetapi mereka juga punya peran dalam bau badan.

Cara mengatasinya: Karena sayur-sayuran jenis ini ini amat penting bagi kesehatan, makanlah saat Anda sedang nyaman di rumah sendiri. Anda bisa juga mencelupkan sebentar sayuran ini ke dalam air mendidih untuk menghilangkan baunya.


Bawang bombay

Bawang bombay punya rasa yang menggugah selera, tetapi orang-orang di sekitar kita bisa tersiksa bila kita makan bawang bombay banyak-banyak. Setelah dicerna, minyak dalam bawang bombay ikut terserap ke aliran darah, masuk ke paru-paru, lalu keluar lewat napas. Tak heran jika Anda berbau bawang.

Cara mengatasinya: Jangan makan bawang bombay mentah. Tumislah terlebih dahulu agar minyaknya keluar, dan baunya pun melemah.


Makanan berserat tinggi
Makanan berserat tinggi memberi Anda energi untuk beraktivitas sepanjang hari. Tetapi konsumsi lebih dari 5 gram serat (terutama persis sebelum fitnes) akan membuat aroma tubuh Anda tidak sedap. Anda juga bisa kembung dan buncit. Makanan berserat tinggi mengandung gas seperti hidrogen, metana, dan karbondioksida.
                                
Cara mengatasinya: Banyak-banyaklah minum air putih, agar pencernaan seimbang.


Kelabat/klabet
Aroma bacon dan sirup maple memang enak di pagi hari. Tetapi bila sedang berolahraga di gym? Tidak terlalu. Cobalah kurangi konsumsi klabet, rempah yang biasa ada di makanan Timur Tengah. Klabet punya kandungan kimia bernama soloton, yang berperan dalam menciptakan aroma “manis” di keringat Anda.

Cara mengatasinya: Memang sih, wangi sirup tidak terlalu mengganggu. Tetapi jika aromanya kuat, bisa bikin pening. Jika Anda tidak bisa meninggalkan klabet, coba taburkan campuran baking soda dan jus lemon di daerah yang berkeringat, untuk membunuh bakteri.


Durian
Buah para raja ini mengandung karbohidrat, lemak, protein dan belerang yang tinggi. Akibatnya? Napas Anda pun berbau tak sedap. Anthony Bourdain bilang, “Napas Anda akan berbau seolah-olah Anda habis berciuman dengan mayat nenek Anda.”

Cara mengatasinya:
Para ilmuwan tengah mengembangkan durian yang tak berbau (yeah, apa enaknya). Tetapi sementara waktu, cobalah makan jeruk setelahnya — baik dimakan langsung atau minum air perasan jeruk.


Kopi

Teman di pagi hari ini ternyata berbahaya bagi keberlangsungan kencan Anda. Kafein merangsang sistem saraf pusat Anda, dan mengaktifkan kelenjar keringat. Kopi juga bersifat asam, sehingga membuat mulut kering. Ketika air liur berkurang, bakteri tumbuh pesat dan membuat bau mulut.

Cara mengatasinya:
Gantilah kopi dengan teh herbal yang berkafein rendah. Tak hanya mengusir bau mulut, tapi juga pilihan yang lebih sehat!SB


Mencegah Timbulnya Uban Terlalu Dini

Penuaan memang tak bisa dihentikan, namun ciri penuaan yang timbul sebelum waktunya tentu menyebalkan. Misalnya saja uban. Uban yang muncul tidak pada waktunya tentunya akan merusak penampilan. Coba beberapa cara ini untuk memperlambat kehadirannya. 
  1. Bersantai Salah satu penyebab munculnya uban adalah stres yang berlebihan. Stres membuat hormon tubuh terganggu termasuk hormon yang berfungsi dalam penumbuhan rambut.Seimbangkan kesibukan Anda dengan kegiatan bersantai. Pergi spa ke salon, mandi air hangat, atau berolahraga bisa membuat tubuh Anda lebih rileks. 
  2. Stop merokok Tahukah Anda kalau racun yang terkandung dalam rokok bisa merusak berbagai bagian tubuh termasuk rambut. Salah satu efek merokok adalah penuaan dini. Uban dan keriput akan muncul lebih awal jika Anda tak bisa menghentikan kebiasaan merokok. Hentikan merokok sekarang juga. 
  3. Perbanyak minum Jika tubuh Anda dehidrasi, maka nutrisi sulit untuk mencapai folikel rambut. Akibatnya kesehatan rambut pun terganggu. Salah satu efeknya adalah terganggunya pigmen yang membentuk warna rambut sehingga memicu tumbuhnya uban lebih cepat. 
  4. Perbanyak mineral dan zat besi Kurangnya zat besi dan mineral juga merupakan penyebab kerusakan rambut dan timbulnya uban. Mulai sekarang, perhatikan asupan nutrisi yang masuk ke tubuh. Perbanyak sayuran dan buah yang kaya zat besi untuk rambut lebih sehat. 
  5. Protein, protein dan protein Protein adalah zat yang akan menjaga kesehatan tubuh Anda termasuk rambut. Pastikan protein ada dalam variasi menu harian Anda. Ayam, telur dan ikan salmon adalah beberapa makanan yang direkomendasikan karena kaya akan protein dan zat yang bisa membuat rambut lebih indah. 
  6. Tidur cukup Saat tidur, tubuh melakukan berbagai proses untuk termasuk memperbaiki sel-sel di kulit, termasuk kulit kepala. Tubuh perlu waktu yang cukup untuk melakukan proses peremajaan secara maksimal. Tidur cukup 7 jam sehari sangat mendukung proses perbaikan sel yang bisa membantu memperlambat timbulnya uban.SB


Masih Muda Kok Sudah Ubanan?

Banyak jalan munculnya uban di kepala orang muda. Rambut putih yang hadir tak diundang itu bisa datang seketika tanpa disadari, tanpa memandang usia pemilik rambut. Mengapa bisa terjadi?

Faktor genetika atau keturunan, sudah umum dipercayai jadi salah satu penyebabnya. Christine Natalia, ahli kesehatan, menuturkan bahwa stres dan gaya hidup seperti merokok, bisa juga jadi penyebab lahirnya uban lebih cepat.

Lebih detail dia menyebutkan, munculnya uban sebenarnya disebabkan oleh banyak hal. Bisa karena stres yang berkepanjangan, kekurangan vitamin B12, keturunan, merokok, atau bisa juga akibat penggunaan minyak rambut.

Terkait dengan stres sebagai penyebab, Christine menjelaskan, tekanan psikologis bisa membuat kemacetan pada produksi pigmen pewarna rambut alias melanin yang dihasilkan oleh melanosit. Jika produksi terganggu, warna hitam pada rambut pun bisa terhambat.

“Tapi kalau stresnya hilang, melaninnya bisa kembali produksi. Karena itu, stres hanya faktor sementara yang bisa menyebabkan munculnya uban,” ujarnya.

Kendati demikian, bukan berarti tidak ada pencegahan yang bisa dilakukan agar uban tidak lahir prematur alias lebih cepat dari waktunya. Christine menyarankan, sebaiknya menghindari stres berkepanjangan, dan jangan lupa untuk mengonsumsi vitamin B12.

Vitamin B12 bisa menghambat tumbuhnya uban. “Keadaan gizi buruk akibat asupan makanan yang kurang seimbang, bisa juga mempengaruhi kesehatan rambut,” ujarnya.

Jika saat ini sudah tumbuh uban di usia muda, jangan hanya membayangkan cat rambut sebagai satu-satunya solusi. Masih banyak yang bisa dilakukan di luar jurus 'sim salabim itu'.

Beberapa hal yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi rambut putih yang tumbuh itu adalah dengan olahraga, olah napas, meditasi, akupresur, atau konsumsi sumber gizi. Mau yang lebih praktis, bisa juga lewat minyak rambut alami yang terbuat dari minyak wijen, kemiri, atau cemceman daun mangkukan.

“Atau bisa juga dengan daun dan bunga kembang sepatu,” saran Christine.

Pencegahan dari serangan uban ini sangat penting ketimbang sekadar mencabutnya, sebab mencabut uban bisa memiliki dampak kurang baik. Jangan lupa, kulit kepala kita penuh dengan susunan saraf.

Namun semakin bertambah usia, kehadiran uban tetap tidak bisa dihindari sejalan dengan menurunnya tingkat produksi melanin yang dihasilkan oleh sel-sel melanosit. Karena itu sebenarnya tidak ada tempat bersembunyi dari uban jika saatnya sudah tiba.

Pada ukuran normal, Christine mengungkapkan bahwa setiap pria yang sudah memasuki usia sekitar 30 tahun, berpotensi memiliki uban. Kalaupun masih ada yang belum, bisa jadi itu akibat pigmen melaninnya bekerja dengan sempurna.SB


Rambut Beruban? Awas Jangan Dicabut

Uban saat ini bukan hanya masalah orang tua saja. Perempuan maupun laki-laki berusia di bawah 25 tahun juga mulai bermasalah dengan uban. Meski baru muncul satu atau dua helai, uban tetap saja mengganggu penampilan.Namun ketika sehelai rambut putih muncul, Anda jangan panik dengan langsung mencabutnya. Sebab mencabut uban punya banyak dampak buruk, tak hanya terhadap rambut.
Dermatolog, dr Farmanina Santoso, mengatakan bahwa rambut di kepala tumbuh di bawah kulit yang banyak terdapat saraf di dalamnya. Hal itu termasuk rambut putih yang tumbuh karena berbagai faktor, seperti keturunan, gaya hidup, juga stres.Oleh karenanya, lanjut dr Nina, mencabut uban akan mengganggu saraf. Akibatnya, sinyal saraf untuk memproduksi warna rambut akan terganggu.
"Pertumbuhan dan warna rambut juga akan terganggu karena mencabut uban," katanya di sela-sela peluncuran pewarna rambut Garnier Color Naturals di Plaza Semanggi, Jakarta, beberapa waktu lalu.Ia juga menjelaskan, pertumbuhan rambut terbagi dalam tiga fase, yakni fase pertumbuhan atau anagen yang membutuhkan waktu 2-6 tahun. Selanjutnya fase kotagen selama 3-6 minggu.
Kemudian fase telogen, yaitu masa ketika rambut telah tumbuh dan terus memanjang hingga akhirnya rontok. Setelah melewati fase ketiga ini, rambut memulai kembali fase pertumbuhannya dari tahap pertama tadi.Rambut, secara alami, akan melalui proses perontokan. Uban juga lama-kelamaan akan rontok.Jadi, biarkan saja rambut berproses secara alami, dan jangan pernah dipaksa dengan mencabutnya."Mencabut uban juga mengakibatkan sering pusing. Selain itu, rambut juga tidak tumbuh karena folikel yang rusak," ucapnya.SB

Para Ilmuwan Temukan Obat untuk Mencegah Uban


Hasil penelitian yang dirilis bulan April 2013 ini sepertinya akan jadi kabar buruk bagi perusahaan cat rambut.Berdasarkan penelitian gabungan yang dilakukan oleh para ilmuwan di Germany's Institute for Pigmentari Disorder di E.M Arndt University of Greifswald dan UK's Centre for Skin Sciences di University of Bradford, uban ternyata ada obatnya.

Tapi pertama-tama Anda harus paham ini dulu: uban disebabkan oleh stres oksidatid yang membuat hidrogen peroksida mengumpul di folikel rambut. Efeknya, rambut kehilangan pigmen dari dalam hingga ke luar sampai akhirnya memutih.

Dalam penelitian ini, dibuktikan bahwa proses rambut berubah warna jadi putih ini bisa dicegah setelah rambut diolesi dengan senyawa topikal bernama PC-KUS, yang berfungsi mengubah hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen. Senyawa yang sama juga digunakan kepada 2411 pasien yang menderita vitiligo (kulit berubah jadi bercak-bercak putih karena pigmen menghilang), dan kondisi kulit mereka secara ajaib menghilang.

Apakah ini artinya akan ada obat pencegah uban? Seperti ya, menurut Joshua Zeichner, M.D., direktur riset kosmetik dan klinik di departemen dermatologi Mount Sinai Medical Center.

"Penemuan ini mengungkap fakta bahwa hilangnya pigmentasi di kulit dan di rambut ternyata berkaitan erat, dan ini sangat menarik. Orang biasanya mengatasi uban dengan cara mengecat rambut, namun ini adalah tindakan kosmetika dan tidak membuat uban-uban baru berhenti muncul," ia menjelaskan.

"Produk perawatan yang bisa mencegah atau 'menyembuhkan' uban pasti akan menjadi suatu revolusi dalam dunia perawatan rambut," lanjutnya.

Ini adalah kabar gembira bagi semua orang yang masih punya rambut. Namun jangan lupa, para penderita vitiligo pun bisa turut berbahagia. Dan penelitian ini sekali lagi menegaskan bahaya stres oksidatif yang menyebabkan banyak penyakit, mulai dari kanker, penyakit jantung, hingga kerutan di wajah dan uban.

"Stres oksidatif ini tidak bisa kita hindari, namun bisa kita lawan dengan antioksidan, baik yang diaplikasikan langsung maupun yang dikonsumsi dari dalam tubuh," ujar sang dokter.

Untungnya, antioksidan biasanya berupa makanan lezat, manis, dan menyegarkan seperti bluberi, stroberi, apel, ceri, dan teh hijau. Kadang-kacangan juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.Sumber Bacaan

Minggu, 05 Mei 2013

Haid ala Pria Disebut IMS, Bikin Pria Mudah Emosi

oleh Melly Febrida
Wanita suka uring-uringan jika menghadapi menstruasi atau lebih dikenal dengan Premenstrual syndrome (PMS). Tapi, pernahkan Anda melihat pria sering uring-uringan pada waktu tertentu dalam sebulan? Dan ternyata itu karena pria juga mengalami PMS.

Tentu saja, PMS yang dialami pria tidak berhubungan dengan persiapan rahim dan telur untuk pembuahan. Tapi, beberapa PMS pria itu disebut dengan IMS (Irritable Male Syndrom).

Seperti dikutip Cosmopolitan, Sabtu (4/5/2013), IMS dikaitkan dengan menurunnya kadar testosteran, hormon yang bisa meningkatkan libido pria. IMS bisa terjadi kapan saja karena kadar testosteron berfluktuasi pada siang hari. Tapi, hormon itu cenderung paling tinggi pada pagi hari dan menurun seiring berjalannya hari.

Hormon testosteron bisa mengurang karena beberapa faktor. Mulai dari stres, mengubah pola makan, dan apa saja yang bisa memengaruhi testosteron pria. Inilah yang menyebabkan PMS Pria.

Saat mengalami IMS, pria juga memiliki perasaan seperti saat wanita mengalami PMS baik secara psikis maupun emosional. Pria jadi sering marah-marah dan murung. Pria yang IMS juga merasa sangat cemas, depresi, dan rendah diri.

Ketika pria IMS, berusahalah bicara dengannya dan konsultasilah ke dokter jika situasi makin mengkhawatirkan. Dokter bisa meresepkan obat atau membantu mengatur perubahan diet, saran menghilangkan stres, hormon, obat-obatan yang diperlukan.Sumber Bacaan


Ada Awan Berbentuk Orang Berdoa Usai Pemakaman Uje (Ustaz Jeffry Al Buchori)

oleh Sylvia Puput
Liputan6.com, Tangerang : Tuhan memberikan tanda, manusia menafsirkan. Seperti itulah kira-kira yang dirasakan istri almarhum Ustad Jefri al Buchori, Pipik Dian Irawati. Pipik meyakini tanda awan yang berbentuk orang sedang berdoa yang muncul di atas area pemakaman TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, adalah bukti bahwa Uje adalah orang yang baik.

"Dia orangnya baik. Saking baiknya dia, waktu habis pemakaman ada yang ambil foto awannya, bentuknya begini, orang sedang berdoa. Luar biasa, ini bukti bahwa suami saya nggak pernah pilih kasih, dia selalu mendoakan siapa pun yang ketemu sama dia," kata Pipik sembari menunjukkan foto awan kepada juru warta ketika ditemui di kediamannya, kawasan Rempoa, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (26/4/2013) malam.

Menurut Pipik, fenonemana ini adalah tanda bahwa suaminya dikasihi Allah, "Subhanallah, dia kekasih Allah, kekasih Rasulullah. Ini kekuasaan Allah," sambungnya.

Selain memohonkan pengampunan, istri Uje ini juga meminta agar mendiang suaminya terus didoakan. Tak lupa Pipik mengucapkan banyak terima kasih bagi semua pihak yang telah mendukung Uje selama berkarier.

"Saya juga ingin mengajukan permohonan maaf. Maafin ustad, suami saya untuk semua, mungkin waktu dakwah ada yang menyinggung dan mungkin ada salahnya, mohon dimaaafkan, diikhlaskan suami saya. Makasih semuanya yang sudah support Uje, tanpa kalian Uje nggak bisa seperti itu," pungkas Pipik.