Total Tayangan Halaman

Kamis, 11 Juli 2013

Cegah Bau Mulut Saat Berpuasa dengan 5 Cara Ini!


sumber google
Sebentar lagi umat Islam dari seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan penuh. Namun ada satu hal yang bisa mengurangi kepercayaan diri sesorang pada saat berpuasa, yaitu bau mulut. Ingin tahu cara mencegahnya?
Bau mulut secara medis disebut juga halitosis disebabkan oleh kebiasaan perawatan gigi yang buruk dan juga merupakan tanda masalah kesehatan lainnya. Bau mulut juga dapat disebabkan oleh jenis makanan yang dikonsumsi dan kebiasaan gaya hidup tidak sehat lainnya.
Kebiasan mengonsumsi makanan atau minuman manis pada saat berbuka puasa dapat menyebabkan nyeri terutama pada gigi berlubang dan berkontribusi pada bau mulut. Untuk menjaga kesegaran napas sepanjang hari dan kesehatan gigi diperlukan langkah-langkah untuk mempersiapkan diri sebelum melaksanakan ibadah puasa. Bau mulut yang kurang sedap akan sangat berpengaruh pada kepercayaan diri saat sedang berkomunikasi dengan orang lain.
Nah, ada 5 hal yang bisa membantu mencegah bau mulut Anda pada saat berpuasa, yaitu :
1. Minumlah air putih yang cukup pada saat sahur dan berbuka, untuk mencegah mulut kering. Salah satu penyebab bau mulut pada saat berpuasa disebabkan oleh mulut mengalami kekeringan akibat kurangnya cairan ludah (saliva).
2. Gosok gigi dan juga lidah Anda secara menyeluruh setelah sahur. Dua sumber utama bau mulut ialah bakteri dan sisa makanan yang membusuk, maka dari itu diperlukan perawatan yang teratur dengan cara menyikat gigi, bisa juga menggunakan dental floss, untuk bisa menjangkau sisa makanan yang terselip diantara gigi.
3. Minumlah teh hijau tanpa gula saat berbuka puasa, kerena teh hijau diketahui memiliki kandungan zat polyphenol yang dapat membantu membunuh bakteri yang menyebabkan bau mulut.
4. Kurangi makanan yang mengandung banyak gula, kerena makanan manis bisa menyebabkan nyeri pada gigi berlubang sehingga dapat menimbulkan bau mulut.
5. Hindari makanan yang yang bisa memicu bau mulut seperti misalnya cokelat. Cokelat adalah makanan yang bersifat diuretik (merangsang pengeluaran urin). Akibatnya, mulut akan cepat mengalami kekeringan.
Well fitness mania, selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan dan jangan lupa tetap menjaga kesehatan gigi dan mulut ya!SB
 
Silahkan klik link artikel dibawah ini :

Mengatur Diet yang Sehat saat Puasa agar Tubuh Tetap Ideal

sumber google
Beberapa orang justru bertambah gemuk saat berpuasa karena pola makan yang salah. Sementara fitness mania yang bertubuh ideal juga harus menjaga asupan nutrisi agar massa ototnya tetap tebal dan ideal.
Saat berpuasa tentunya kita tidak lagi dapat lagi menerapkan pola makan 5-6 kali sehari yang berguna untuk menjaga metabolisme tubuh tetap tinggi dan memberi asupan gizi secara periodik untuk pertumbuhan massa otot dan menjaga bentuk tubuh yang ideal. Namun dengan pola diet yang tepat, kita bisa mengakali kebutuhan tersebut.
Berikut adalah beberapa kiat pola diet yang sehat saat berpuasa untuk mencegah tubuh bertambah gemuk saat puasa sekaligus menjaga asupan gizi untuk mencegah penyusutan otot :
Hindari porsi besar saat berbuka
Pada saat awal berbuka, jangan langsung menyantap hidangan dalam porsi besar. Disarankan untuk makan besar adalah setelah sholat Maghrib. Makan berlebihan saat buka akan mengakibatkan rasa tidak nyaman di lambung dan mengganggu pencernaan.
Jangan langsung berbuka dengan makanan manis
Hindari makanan manis dengan Glycemic Index (GI) yang sangat tinggi saat berbuka puasa. Konsumsi makanan manis saat kondisi perut yang kosong dapat memicu respon insulin yang tinggi sehingga bereaksi menyimpan makanan sebagai lemak tubuh.
Air putih, karbohidrat kompleks, dan multivitamin
Awali buka puasa dengan minum air putih. Lalu konsumsilah buah kurma bebas pemanis atau buah secukupnya. Sehabis sholat maghrib baru makan besar kaya karbohidrat kompleks (nasi beras merah, roti gandum utuh, ubi, atau kacang hijau), protein (dada ayam, daging, ikan, tempe, susu rendah lemak), dan sayur-sayuran. Akhiri dengan konsumsi 1-2 butir suplemen multivitamin dan mineral untuk meningkatkan ketahanan tubuh.
Hindari minuman dingin dan bersoda
Hindari minuman dingin, bersoda, atau yang dicampur es saat berbuka. Es dapat menahan rasa lapar sehingga hidangan lain yang lebih bergizi dan sangat diperlukan tubuh untuk memulihkan stamina tidak sempat disantap. Minuman bersoda hanya memberi rasa kenyang tanpa gizi dan keasamannya rendah sehingga mengganggu pencernaan.
Makan lagi setelah olahraga
Sesudah latihan fitnes (setelah tarawih), konsumsilah 2-3 sendok makan madu atau beberapa butir kurma bebas pemanis. Tambahkan suplemen protein bila diperlukan. Pastikan minum 500 ml-1 liter air selama berolahraga. Makan lagi dengan menu sama seperti berbuka namun porsinya kecil atau sedang saja. Jika masih lapar, makanlah camilan sehat seperti kacang kulit atau kacang sangrai.
Sahur dengan makanan berserat dan tak berlemak
Saat sahur, konsumsilah makanan berkadar lemak rendah, tinggi karbohidrat kompleks (oatmeal, roti gandum, nasi beras merah, jagung, atau ubi), protein yang cukup (ayam, ikan, atau telur), dan makanan kaya serat dan lamban cerna (sayur-sayuran dan buah-buahan) untuk menopang kebutuhan kalori saat berpuasa. Hindari makanan berlemak karena dapat menimbulkan rasa tidak nyaman selama berpuasa. Akhiri dengan 1-2 butir suplemen multivitamin dan mineral. Jika masih ada waktu bisa ngemil kacang kulit atau kacang sangrai.
Jangan pernah melewatkan sahur
Lakukan sahur menjelang imsak agar makanan menjadi lebih lama dalam pencernaan, dan tidak merasa lapar berlebihan, serta tubuh tetap berenergi saat berpuasa.
Hindari langsung tidur sebelum imsak
Jangan sahur terlalu awal kemudian langsung tidur sebelum imsak karena menyebabkan penimbunan lemak akibat kelebihan energi tetapi tanpa aktivitas fisik. Selain itu akan cepat merasa lapar, menjadi tidak berenergi, dan cepat mengantuk di siang hari.
Hindari teh dan kopi saat sahur
Hindari minum kopi, teh, atau minuman yang bersifat diuretik pada saat sahur karena membuat sering buang air kecil. Susu rendah lemak dapat menjadi salah satu pilihan menu sehat saat sahur.
Kurangi garam, MSG, dan bumbu penyedap
Hindari makanan atau minuman dengan kadar garam, MSG, atau bumbu penyedap yang banyak karena akan mempercepat rasa haus.
Hindari makanan terlalu pedas
Hindari juga makanan-makanan yang terlalu pedas atau yang mengandung bumbu yang merangsang karena dapat mengganggu pencernaan.
Atur komposisi nutrisi yang seimbang
Asupan nutrisi yang disarankan adalah komposisi seimbang yaitu 50% karbohidrat kompleks, 40-45% protein, dan 5-10% lemak sehat di setiap porsi makan.
Bagi porsi kalori dengan tepat
Pembagian porsi kalori makanan yang disarankan yaitu 10-15% saat berbuka, 30-35% saat makan malam, 10-15% setelah selesai sholat tarawih, dan 30-35% saat sahur.
Selamat berpuasa dan tetap sehat!SB
 
Silahkan klik link artikel dibawah ini :

Pola Makan Tepat Saat Puasa

sumber google
Puasa bukan menjadi alasan untuk mengurangi aktivitas sehari-hari karena takut haus dan lapar. Justru harusnya semakin bersemangat karena setiap aktivitas kita dihitung pahala.

Ahli gizi klinis, dr. Samuel Oetoro, SpGK, menjelaskan ada beberapa trik agar Anda tetap kuat dan tidak loyo selama puasa Ramadhan.

"Rumusnya adalah 4J: jumlah, jadwal, jenis dan jurus masak," jelas dokter yang disapa dr. Sam ini.

1. Jadwal
Tentu saja selama berpuasa terjadi perubahan jadwal makan. Dari biasanya tiga kali sehari, kini hanya dua kali sehari, yaitu saat sahur dan buka. Dokter Samuel mengajak kita agar pintar menyiasatinya.

"Saat sahur, pilih makanan yang bisa bertahan lama di tubuh dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Jangan menyantap makanan yang memicu kadar gula darah cepat turun karena menyebabkan timbulnya rasa lapar lebih cepat," jelas dr. Sam yang kini berkerja di MRCC Siloam Hospital Jakarta.

2. Jumlah
Jumlah makanan yang kita santap saat sahur harus sama seperti saat kita makan di hari biasa. Pilihlah makanan lengkap yang terdiri dari nasi, sumber protein dan lemak yang lengkap.

3. Jurus memasak
Cara memasak mempengaruhi kualitas nutrisi di dalam makanan. "Jangan banyak makan makanan gorengan dan terlalu banyak protein karena bisa bikin cepat haus. Pilih karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, yang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil," ungkapnya.

4. Jenis
Dokter Samuel juga menyarankan untuk memasukkan sumber gula 10 menit menjelang imsak. Bukan gula kompleks atau makanan serba manis, namun gula alami dari buah atau sayur yang mengandung karbohidrat dan serat sehat.

"Buahnya langsung dikunyah atau diblender, bukan di jus. Karbohidrat dalam buah akan diserap tubuh secara perlahan dan turun pelan-pelan sehingga serat ini membantu menjaga gula darah tetap stabil dan tidak bikin cepat lapar. Sesudahnya, minum air putih minimal empat gelas agar tidak dehidrasi," jelasnya.

Sebaliknya ketika berbuka puasa, Anda diperbolehkan meminum jus buah. Kadar gula darah yang sudah sangat rendah, harus segera dinaikkan kembali dengan sesuatu manis. Eits, bukan kolak, sirup, teh atau es buah, tapi jus buah.

"Kalau pas sahur buahnya dikunyah, namun ketika berbuka buahnya di jus, karena tidak ada seratnya. Pilih buah yang banyak airnya, seperti semangka, melon atau jeruk. Jus cuma mengandung air dan sangat dibutuhkan karena selama berpuasa kadar air dalam tubuh rendah," jelasnya.

Setelah solat magrib, Anda boleh makan lengkap seperti saat sahur. Dan setelah solat taraweh, boleh makan makanan mengandung karbohidrat kompleks untuk mengisi otot dan menjadi cadangan karbohidrat untuk puasa esok hari.SB

Silahkan klik link artikel dibawah ini :

Hindari Makanan Ini Saat Sahur Agar Tak Diare


sumber google
DIARE, kembung, dan rasa perih pada lambung kerap dirasakan tiap orang berpuasa karena keteledoran mengonsumsi makanan saat sahur. Padahal, pilihan makanan pada sahur saat berpengaruh pada aktivitas dan metabolisme tubuh selama puasa.

Rosihan Anwar SGz, dosen di Kemenkes Banjarmasin, mengingatkan agar jenis dan kualitas asupan makanan di saat sahur. Menjaga kualitas makanan saat sahur.

Jangan makan hidangan malam yang kemudian dipanaskan lagi pagi harinya karena kualitas makanannya jadi tidak fresh dan dikhawatirkan terkena bakteri atau bahan lain penyebab diare.

"Saat sahur boleh mengonsumsi hidangan malam yang dipanaskan, asal makanan itu dibuat pada malam hari, bukan pada siang harinya. Sehingga  bukan makanan yang dipanaskan dua kali, dan kualitas makanannya tetap terjaga," kata Rosihan.

Cermat dalam  memilh jenis makanan juga penting diperhatikan. Sebaiknya saat sahur jangan makan makanan yang mengandung lemak. Karena makanan berlemak membuat proses pencernaannya panjang dan juga sangat tidak dianjurkan untuk menyantap makanan berkadar lemak tinggi saat sahur kemudian diakhiri dengan tidur.

"Batasi minuman teh dan kopi. Kalau minum kopi bisa menyebabkan buang air kecil jadi terus-terusan. Sementara kita akan berpuasa selama 12 jam ke depan. Sebaiknya, konsumsi kopi dilakukan saat berbuka, bukan saat makan sahur," katanya.

Untuk memperlancar buang air besar saat sahur, dapat diganti dengan mengonsumsi buah dan sayur. Juga dianjurkan agar tiap orang yang berpuasa untuk meminum susu.

Minuman ini sangat penting dikonsumsi saat sahur karena mengandung lemak dan kalsium untuk penambah tenaga.

Di samping itu juga harus menjaga agar makanan jangan sampai tercemar atau terkena serangga. Pastikan air minum kita selalu dimasak dan hindari mengonsumsi es berlebihan karena es juga bisa menyebabkan diare. SB

Silahkan klik link artikel dibawah ini :

Rabu, 10 Juli 2013

Ini Bahayanya Tidur Setelah Sahur

Tidur setelah sahur memang tidak haram. Namun, dari sisi ilmu gizi dan kesehatan tidur setelah makan sangat tidak dianjurkan bahkan dalam kategori dilarang karena dampak buruknya sangat banyak.
Pramono, ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin dalam tulisannya kepada Tribunnews.com mengatakan dampaknya antara lain perut akan jadi buncit karena saat tidur tubuh jadi hemat energi dan secara otomatis lemak akan mudah tertimbun di perut kita.
Juga akan terjadi refluks, karena makanan belum dicerna maka bisa berbalik dari lambung ke kerongkongan (atau biasa disebut refluks) karena pengaruh gravitasi akibat kita tidur.
"Jika terjadi refluks maka asam lambung akan naik dan melukai kerongkongan. Karena mengalami luka, kerongkongan akan terasa panas seperti terbakar, dan mulut pun terasa pahit," tulis Pramono.
Normalnya isi lambung/maag akan kosong kembali sekitar dua jam setelah kita makan, tapi kalau posisi tubuh kita berada pada posisi baring, maka proses pengosongan lambung/maag akan terhambat/terlambat. Hal ini akan mengakibatkan timbulnya gangguan pencernaan seperti mencret atau sembelit tergantung bahan makanan yang kita makan.
Meningkatnya resiko terkena stroke juga bisa saja terjadi kalau kita tidur setelah sahur. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa orang yang memiliki jeda paling lama antara makan dan tidur mempunyai risiko terendah untuk mengalami stroke.
Jika seandainya kita masih ingin tidur setelah makan sahur atur saja minimal 2 jam setelah makan sahur baru tidur.
Tak heran jika  banyak ulama berpendapat bahwa tidur setelah makan sahur sebaiknya tidak di lakukan .
Nabi Muhammad SAW telah memberika tuntunan bahwa makan sahur jangan ditinggalkan dan dianjurkan untuk diakhirkan waktunya jadi sampai menjelang subuh atau waktu imsyak sehingga secara logika maka setelah sahur maka langsung dilanjutkan ibadah Sholat Subuh dan jika setelah sholat subuh dilanjutkan dengan wirid yang cukup panjang maka matahari telah terbit dan sudah waktunya untuk bekerja.
Rasulullah SAW tidak langsung tidur setelah makan. Beliau beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna.
Caranya bisa juga dengan shalat. Rasulullah SAW bersabda,"Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah SWT dan shalat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras."(HR Abu Nu'aim dari Aisyah r.a.).
Nah, masih nekad tidur setelah sahur? SB

Silahkan klik link artikel dibawah ini :

Bagaimana Mengatur Aktivitas Seks Saat Berpuasa?

Menjalankan ibadah puasa bukan hanya menahan rasa lapar dan haus sepanjang hari hingga waktu Maghrib tiba, namun juga menahan hawa nafsu, termasuk nafsu seks. Meski demikian, bukan berarti Anda harus menghentikan aktivitas seks. Bagaimana mengatur kehidupan seks Anda saat berpuasa?

Hubungan seks pada saat bulan Ramadhan bagi pasangan suami istri boleh-boleh saja, apabila dilakukan setelah berbuka puasa dan sebelum waktu imsak tiba. Dan ternyata melakukan hubungan seks dengan pasangan pada bulan puasa bisa menghasilkan seks hebat karena Anda bersama pasangan telah menahannya sepanjang hari.
Agar kehidupan seks Anda dan pasangan tetap sehat selama bulan puasa, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, diantaranya :
Mengatur pola makan
Nutrisi sangat penting untuk bisa menjaga stamina Anda, selama berpuasa dari pagi hingga sore hari. Perbanyaklah mengonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, dan vitamin serta mineral agar stamina Anda tetap terjaga.
Beristirahat yang cukup
Jika bekerja terlalu berat pada saat berpuasa sampai fisik Anda lelah maka hal tersebut bisa membuat acara ranjang malam batal karena Anda lebih menginginkan beristirahat. Oleh karena itu, beristirahatlah yang cukup serta hindari bekerja terlalu berlebihan pada saat berpuasa.
Lakukan 2 jam setelah buka puasa
Setelah tiba waktu berbuka, dan sudah memuaskan perut, salah satu diantara pasangan suami istri mungkin langung menginginkan melakukan hubungan intim. Namun, sebaiknya ditunda dahulu selama minimal 2 jam setelah berbuka puasa, kerena perut masih merasa kenyang dan organ-organ tubuh sedang bekerja mencerna makanan. Jika langsung melakukan hubungan intim, rasa sakit akan muncul pada perut sehingga tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Lakukan sebelum sahur
Pada bulan puasa, pasutri memang harus pandai memanfaatkan waktu untuk bisa bercinta, karena waktu untuk beraktivitas seks sangat terbatas. Lakukanlah seks kilat namun berkualitas sebelum sahur, karena biasanya istri membutuhkan waktu untuk menyiapkan santapan sahur.
Nah fitness mania, perlu diingat, bahwasannya ibadah puasa mengutamakan pengendalian diri. Namun berhubungan seks tidak dilarang selama dilakukan ketika tidak sedang berpuasa. So, jika ingin tetap melakukannya harus dengan kesepakatan dari kedua belah pihak ya?SB
 
Silahkan klik link artikel dibawah ini :

Sembilan Tanda Anda Harus Kembali ke Pacar Lama

sumber google
Dalam urusan cinta, ada kalanya pepatah "yang lalu biarlah berlalu" memang harus dituruti. Namun pada beberapa kasus, terkadang kekasih di masa lalu justru adalah yang terbaik.

Lalu, jika sang mantan tiba-tiba mengajak "balikan", bagaimana caranya mengetahui apakah dia patut diberi kesempatan kedua?

1. Teman-teman Anda masih berteman dengannya. Jika teman-teman menganggap mantan Anda orang yang menyenangkan untuk diajak berteman, berarti si dia memang patut dipertimbangkan.

2. Anda belum bisa berhenti memikirkannya. Hubungan sudah berakhir berbulan-bulan, bahkan lebih dari setahun yang lalu, tapi Anda masih sering melamunkan sang mantan. Jika tak sengaja bertemu di suatu tempat, jantung serasa berdegup kencang dan Anda jadi salah tingkah.

3. Dia tak pernah kasar, baik secara fisik maupun secara verbal. Selama masa pacaran dia tak pernah memperlakukan Anda dengan buruk.

4. Perhatikan caranya meminta "balikan". Apakah dia mengirim SMS atau BBM meminta Anda kembali jadi pacarnya secara tiba-tiba, tanpa ada pendekatan terlebih dahulu? Jangan-jangan itu hanya keinginan sesaat, atau ia hanya mendadak rindu pada Anda karena terpicu suatu kenangan, dan berubah pikiran keesokan harinya. Meski sudah pernah berpacaran sebelumnya, meminta rujuk pada mantan seharusnya dilakukan layaknya pedekate sebelum pacaran, bukan dengan cara instan. Setidaknya dia mengajak Anda kencan dulu, minimal satu kali.

5. Anda tahu alasan hubungan kalian gagal di masa lalu, dan bagaimana cara mengatasinya. Misalnya dulu Anda putus dengan dia karena beda agama, pastikan Anda dan mantan sudah tahu solusinya jika ingin kembali bersama. Begitu pun jika alasan putus adalah sifat buruk Anda atau pasangan, misalnya sang mantan terlalu posesif. Bicarakan dan cari solusi masalah tersebut sebelum Anda memutuskan untuk berhubungan kembali. Jika masalah utama tak diselesaikan dulu, percuma saja. Hubungan Anda pasti akan berakhir lagi karena alasan yang sama.

6. Dia tak punya kekasih dan tak sedang mendekati wanita lain.
Hanya karena dia bilang masih cinta pada Anda, bukan berarti dia tak bilang cinta juga pada wanita lain. Hati-hati, tak sedikit pria playboy yang menebar jaring pada banyak wanita dan menunggu siapa yang akan memakan umpannya. Bisa jadi Anda hanya sekadar cadangan.

7. Anda lebih bahagia saat masih berpacaran dengannya.
Mungkin dulu Anda menganggap sifat cemburu sang mantan sudah tak bisa ditolerir lagi, sehingga Anda memutuskan untuk mengakhiri hubungan. Tapi jika ternyata Anda malah menderita setelah putus darinya, mungkin sebetulnya masih ada cara lain selain putus. Beda halnya jika selama pacaran, Anda dan pasangan menghabiskan 50 persen waktu untuk bertengkar. Jika saat pacaran Anda dibuatnya menangis sedih/kesal seminggu sekali, mungkin memang sebaiknya Anda tak bersamanya lagi.

8. Anda bisa membayangkan sang mantan sebagai suami Anda. Jika Anda merasa dia kurang tepat jadi pria yang akan Anda nikahi suatu hari nanti, buat apa buang-buang waktu dengan kembali menjalin hubungan dengannya? Saatnya mencari pria lain yang lebih tepat.

9. Anda sudah saling memaafkan. Hubungan tak bisa dijalin kembali jika Anda atau sang mantan masih menyimpan dendam dan belum sepenuhnya memaafkan kesalahan yang lalu. Dendam bisa jadi bahaya laten yang sewaktu-waktu bisa meledak dan diungkit kembali dalam pertengkaran.SB

Silahkan klik link artikel dibawah ini :